Omicron Meningkat, Umrah Tak Dilarang, Jemaah yang Dapat Visa Bisa Berangkat, Ini Kata Menag
Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak akan dihentikan. jemaah yang sudah mendapat visa akan berangkat.
Editor: Anita K Wardhani
Sejauh ini masih ada sekitar 1.200 jemaah Indonesia yang tengah melakukan ibadah umrah sampai Minggu (16/1/2022).
"Warga Negara Indonesia yang sedang melaksanakan umrah di sini alhamdulilah, ada 1.200 orang dengan pemberangkatan empat maskapai," kata Konsul Haji dan Umrah Konsulat Jendera RI (KJRI) di Jeddah, Endang Jumali.
Endang mengatakan, sebanyak 1.200 WNI ini akan dipulangkan bertahap sesuai dengan paket
perjalanan 12 hari.
"Ada yang 17 (Januari) hari ini. Ada yang 20-an (Januari) ke atas," ucapnya.
Penjelasan Soal Jemaah Tertular Covid-19 Usai Pulang Umrah
Di sisi lain Endang mengatakan ada 28 jemaah WNI positif Covid-19 usai melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi. 28 jemaah positif Covid-19 itu merupakan perwakilan pimpinan agen perjalanan.
"Ada Tim Advance (yang positif), dan tim kedua ada sekitar 28 orang (yang positif Covid-19). (28 orang itu) semua jemaah tapi mewakili sebagai pimpinan travel," kata Endang.
Sebelumnya belasan petugas umrah yang merupakan anggota tim Advance dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) juga dilaporkan terpapar Covid-19 seusai pulang dari Saudi.
Sebanyak 13 tim Advance yang sempat mengecek persiapan umrah pada 23 Desember lalu positif Covid-19 setibanya di Jakarta.
Endang menuturkan 28 jemaah umrah positif Covid-19 itu pun di luar dari tim Advance tersebut. Kini, seluruh jemaah umrah yang telah pulang tengah dikarantina di Wisma Atlet.
"Itu kan positif (Covid-19) setelah kembali ke Indonesia, bukan pada saat di Saudi," ucap Endang.(tribun
network/fah/mam/dod)