Menag Upayakan Indonesia Dapat Kuota Haji 110.500 Jemaah
Pemerintah Indonesia terus berupaya mendapatkan kuota haji sebesar 110.500 jemaah atau 50 persen dari kuota tahun 2019 atau sebelum pandemi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, pemerintah Indonesia terus berupaya mendapatkan kuota haji sebesar 110.500 jemaah atau 50 persen dari kuota tahun 2019 atau sebelum pandemi.
"Jadi sudah disampaikan tadi ketua Komisi VIII secara detail kesepakatan pemerintah ya, Komisi VIII DPR dengan asumsi jemaah haji kita 50 persen dari kuota awal sekitar 110.500 jemaaah, sekali lagi saya tekankan bahwa ini adalah asumsi," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022) malam.
Baca juga: Tercatat 50.630 Calon Jemaah Haji yang Masuk Daftar Tunggu 2020: Diprioritaskan Berangkat di 2022
Untuk itu, Yaqut menyebut pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan otoritas Arab Saudi.
Dia optimistis Indonesia akan mendapatkan kuota haji sebagaimana yang telah diperkirakan bersama Komisi VIII DPR.
"Sehingga kami semua pemerintah melalui Kemenag dan Komisi VIII DPR RI sangat optimis bahwa besok di musim haji akan datang ini kita akan mampu memberangkatkan jemaah haji meskipun tidak normal tapi optimal dengan pelayanan kepada jemaah yang terbaik," tandasnya.