2.776 Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, Menag Beri 5 Pesan Ini
Menag Yaqut Cholil Qoumas melepas kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (4/6/2022).
Editor: Theresia Felisiani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melepas kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Sabtu (4/6/2022).
Hal ini ditandai dengan pemberangkatan 2.776 jemaah yang tergabung dalam 7 kloter dari 5 embarkasi.
Pelepasan sekaligus menandakan fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M dimulai.
Baca juga: Kemenag Lepas 389 Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Jakarta ke Tanah Suci
Baca juga: Berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Wapres Maruf Kenang Masa Muda saat Jadi Santri
Pada momentum itu, Menag memberi lima pesan kepada calon jemaah haji (CHJ) menata niat.
Pertama, dia mengajak para Dhuyufurrahman kembali menata niat.
“Ditata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain," kata Menag Yaqut lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (4/6/2022).
Selanjutnya pada pesan kedua, Menag meminta jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan karena cuaca panas di Saudi.
"Saya berharap Bapak Ibu sekalian menjaga kesehatan. Sering-sering minum air putih, vitamin jangan lupa diminum," ucapnya.
Ketiga, Yaqut mengimbau jemaah membatasi kegiatan di luar ibadah.
Itu dimaksudkan agar ibadah haji yang dilakukan dapat berjalan lancar.
"Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” kata dia.
Baca juga: Bandara Angkasa Pura I Siap Layani 46 Ribu Calon Jemaah Haji
Pesan keempat, dia juga meminta agar para Dhuyufurrahman tidak segan-segan untuk bertanya kepada petugas bila mengalami kendala selama pelaksanaan ibadah haji.
“Karena Kementerian Agama sudah menugaskan banyak sekali petugas di sana untuk membantu Bapak Ibu sekalian," tuturnya.