Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes: 22 Jemaah Haji Positif Covid-19 Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

epala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr Budi Sylvana mengungkapkan sebanyak 22 jemaah haji terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kemenkes: 22 Jemaah Haji Positif Covid-19 Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
PELEPASAN JEMAAH HAJI - Pj Gubernur Banten, Al Muktabar didampingi Walikota Tangerang, H Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang, H Sachrudin serta forkopimda melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter pertama Provinsi Banten asal Kota Tangerang di areal Masjid Raya Al Azhom, Sabtu (4/6/2022). Dari kuota 878 orang, sebanyak 393 orang jamaah ini diantar untuk menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede dan selanjutnya diterbangkan ke tanah suci Mekkah, melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 5 Juni dan akan kembali pulang ke tanah air pada 16 Juni mendatang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr Budi Sylvana mengungkapkan sebanyak 22 jemaah haji terkonfirmasi positif Covid-19.

Para jemaah tersebut diketahui terjangkit Covid-19 saat masih berada di Indonesia.

"Tercatat ada 22 orang jamaah yang keberangkatannya harus ditunda karena PCR-nya positif," ujar Budi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Tips untuk Jemaah Haji Melindungi Diri Dari Infeksi Selama Beribadah

Jemaah yang positif Covid-19 tersebut, kata Budi, berasal dari Jakarta, Surabaya dan Solo.

Jemaah yang berasal dari Jakarta menjalani isolasi mandiri.

"Yang di Solo dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC). Mereka tak bergejala. Mereka yang PCR positif tidak masuk asrama," ucap Budi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan membagikan sebanyak 3.000 wristband atau gelang pintar khusus kepada jemaah haji dengan risiko tinggi (
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan membagikan sebanyak 3.000 wristband atau gelang pintar khusus kepada jemaah haji dengan risiko tinggi ( (Kementerian Kesehatan)
Berita Rekomendasi

Budi mengatakan para jemaah tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan PCR sebelum masuk Asrama Haji.

Akhirnya para jemaah tersebut harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum dinyatakan negatif.

13 jemaah yang telah dinyatakan negatif merupakan jemaah yang berasal dari Surabaya.

"Namun Alhamdulillah dari 22 jemaah tersebut 13 sudah diberangkatkan. Sehingga tinggal 9 jemaah yang masih harus ditunda keberangkatannya," ungkap Budi.

Proses pemeriksaan jemaah haji yang positif Covid-19 akan diperiksa secara berkala selama lima hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas