Jemaah Haji Mulai Kembali Pulang ke Tanah Air, Tak Ada Karantina Terpusat setelah Sampai Indonesia
Jemaah haji Indonesia mulai kembali pulang ke tanah air setelah selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Arab Saudi.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Jemaah haji Indonesia mulai kembali pulang ke tanah air setelah menyelesaikan rangkaian ibadah di tanah suci.
Kloter pertama haji yang pulang ke Indonesia berjumlah 390 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Solo (SOC).
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Agama, jemaah haji diterbangkan menuju tanah air dari Bandara King Abdul Aziz, Jedah, pada Jumat (15/7/2022) pukul 05.10 waktu Arab Saudi.
Adapun pelepasan dilakukan di hotel Al Keswah, Jarwal, Makkah, tempat jemaah menginap, oleh Wakil Menteri agama sekaligus Naib Amirul Hajj Zainut Tauhid Sa'ad pada Kamis malam.
"Alhamdulillah malam ini bisa kami lepas jemaah dari SOC Solo. Pesan Pak Menteri, kami dari Kemenag meminta maaf jika selama di tanah suci mungkin kurang maksimal. Meskipun kami sudah menyiapkan sebaik-baiknya, tapi pasti ada kekurangan," ujar Wamenag.
Setelah jemaah asal Solo, juga ada jemaah asal Padang (PDG) kloter 1 dengan jumlah 393 orang yang menyusul diberangkatkan pulang ke tanah air.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Tinggalkan Hotel di Makkah, Bersiap Pulang ke Tanah Air
Jemaah asal Padang rencananya akan terbang menuju tanah air pukul 07.10 WAS, Jumat.
Baik yang menuju Solo maupun Padang, keduanya akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Penerbangan akan menempuh waktu sekitar 9 jam.
Selain SOC 1 dan PDG 1, di hari yang sama akan diterbangkan juga jemaah SOC 2, Kloter 1 dan 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), serta Kloter 1 Jakarta-Pondokgede (JKG).
Mereka kembali ke tanah air setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Dari catatan yang ada, mereka ini telah berada di Tanah Suci, baik Madinah maupun Makkah selama 42 hari.
Baca juga: 179 Jemaah Haji Indonesia Ajukan Tanazul atau Pulang Lebih Cepat, Ini Alasannya
Tidak Ada Karantina Terpusat
Masih dari laman Kemenag, jemaah haji Indonesia tidak perlu melaksanakan karantina terpusat setelah tiba di Tanah Air.
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Budi Sylvana menegaskan jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing.
