Petugas Haji di Madinah Diminta Tetap Maksimal Meski Sebagian Jemaah Sudah Kembali ke Tanah Air
Amin meminta semua petugas baik akomodasi, transportasi, konsumsi hingga sektor khusus bisa memberikan pelayanan 24 jam kepada para jemaah.
Penulis: Aji Bramastra
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Tugas besar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia tahun 2022 bakal selesai beberapa hari ke depan.
Hampir semua petugas PPIH dari Mekkah, bahkan sudah dipulangkan ke Tanah Air.
Tapi, tidak demikian dengan Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Madinah Arab Saudi.
Para petugas yang tergabung di sektor ini masih dituntut bekerja melayani jemaah gelombang-2 yang akan melakukan ibadah sunnah salat arbain di Masjid Nabawi.
Baca juga: Jadwal Kepulangan 4.015 Jemaah Haji Indonesia Hari Ini: Embarkasi Jakarta, Solo Hingga Makassar
Kepala KUH Madinah Amin Handoyo menegaskan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
Amin meminta semua petugas baik akomodasi, transportasi, konsumsi hingga sektor khusus bisa memberikan pelayanan 24 jam.
Menurut Amin, ada 30.000 orang jemaah yang berada di Madinah.
"Layanan kita tetap harus maksimal. Jangan mengendur, karena puncak haji memang sudah selesai, tapi tugas kita di Madinah belum tuntas. Semua jamaah harus mendapat pelayanan terbaik sampai kepulangan nanti," ujar Amin, di KUH Madinah, Arab Saudi, Jumat (5/8/2022).
Amin meminta semua petugas mengecek kesiapan hotel mulai kamar, kecukupan air, sampai dengan kondisi pendingin udara.
Dia juga meminta petugas memastikan makanan yang dikonsumsi jamaah tersedia dan tidak berkurang kualitasnya.
Menurut Amin, petugas yang paling sibuk saat ini adalah mereka yang mengurus pelayanan kedatangan dan kepulangan.
Salah satu tugasnya adalah mengecek dan memastikan semua paspor jamaah agar masuk ke muasasah sampai dengan kepulangan nanti ke tanah air.
Baca juga: 65.934 Orang Sudah Tiba di Tanah Air, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 5 Agustus 2022
"Kemarin ada bus yang tidak masuk ke terminal hijrah sehingga paspornya tidak masuk ke muasasah. Otomatis paspor jamaah tidak masuk ke muasasah. Alhamdulillah, semuanya sudah selesai. Kami berharap semuanya lancar sampai dengan kepulangan nanti," ujar Amin.
Amin juga memastikan, semua jamaah mendapat jaminan untuk bisa masuk ke Raudhah.
Sebagaimana diketahui, memanjatkan doa di 'Taman Surga' yang berada di antara makam Nabi Muhammad dan mimbar Masjid Nabawi itu merupakan impian setiap muslim.
Sekitar 25.000 jemaah haji Indonesia saat ini masih berada di Tanah Suci, melaksanakan ibadah arbain yaitu melaksanakan salat fardu secara berjamaah selama 40 kali di Masjid Nabawi.
Direncanakan, kloter terakhir jemaah haji Indonesia akan meninggalkan Madinah pada 13 Agustus mendatang.