Asrama Haji Siapkan Petugas Khusus untuk Layani Jemaah Lansia Mulai Tahun Ini
Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede, Munib Maksum, mengungkapkan pihaknya menyiapkan petugas khusus untuk menangani jemaah lanjut usia (lansia).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede, Munib Maksum, mengungkapkan pihaknya menyiapkan petugas khusus untuk menangani jemaah lanjut usia (lansia).
Asrama Haji Pondok Gede yang menjadi satu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi, kata Munib, untuk pertama kalinya menyiapkan bidang khusus lansia pada tahun ini.
"Tahun ini ada kekhususan lagi, yang tak ada di tahun sebelumnya. PPIH embarkasi tahun ini ada yang namanya Kepala Bidang Lansia dan itu punya SDM khusus yang menangani jemaah lansia di embarkasi," ujar Munib di RS Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).
Munib mengungkapkan Asrama Haji Pondok Gede telah menyiapkan seluruh fasilitas untuk membantu para jemaah lansia.
"Kami sudah siapkan semua ambulans, kursi roda, mitigasi per kloter itu lansia 31 persen. Sehingga petugas kami cukup untuk mendampingi membantu lansia," ungkap Munib.
Kemenag, menurut Munib, telah memberikan pembekalan khusus kepada petugas haji untuk menangani jemaah lansia.
Baca juga: Kemenag Terbitkan KMA Soal Biaya Perjalanan Ibadah Haji, Berikut Besaran Bipih & Sebaran Provinsi
Selain petugas dari PPIH Embarkasi, petugas dari PPIH Kloter dan Arab Saudi turut mendapatkan pembekalan cara menangani jemaah lansia.
"Ada pembekalan khusus petugas. Kebetulan minggu kemarin Kami PPIH. PPIH ada 3, PPIH Kloter, embarkasi, Arab Saudi," pungkas Munib.
Seperti diketahui, penyelenggaraan haji tahun ini merupakan yang terbanyak diikuti oleh jemaah lansia.
Baca juga: BPKH: Jelang Ibadah Haji, Hati-hati Hoax dan Informasi dari Sumber Tak Jelas
Jumlah jemaah lansia pada tahun ini sebanyak 66.943 orang. Kelompok usia 65 sampai 74 tahun tercatat sebanyak 45.796 atau 68,4 persen.
Lalu kelompok usia 75 sampai 84 tahun sebanyak 12.912 jemaah atau sekitar 19,3%.
Kemudian kelompok usia 85 sampai 94 tahun sebanyak 7.680 jemaah atau 11,5%, dan 95 tahun ke atas sebanyak 555 atau 0,8%.