VIDEO Fungsi Gelang Identitas yang Wajib Dipakai Jemaah Haji: Jangan Ditukar dan Ditinggalkan
Gelang itu bukan aksesoris untuk menambah keindahan penampilan jemaah, namun bagian dari identitas diri jika mereka mengalami masalah
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1444 Hijriah/2023 Masehi, Subhan Cholid mengatakan gelang identitas merupakan salah satu alat yang penting untuk terus dipakai para jemaah Haji selama berada di tanah suci.
Gelang itu, dia menjelaskan, bukan aksesoris untuk menambah keindahan penampilan jemaah, namun bagian dari identitas diri jika mereka mengalami masalah saat melaksanakan ibadah haji.
Dalam gelang tersebut terdapat informasi mengenai nomor paspor dan kloter yang dapat mengidentifikasi masing-masing jemaah dan hotel tempat mereka menginap, baik itu di Madinah maupun Makkah.
Memiliki fungsi sebagai identitas, gelang itu dapat menunjukkan siapa dan dari daerah mana pemiliknya.
"Dan ini terbukti pada kejadian tahun 2015, saat peristiwa Mina dan kecelakaan crane, kita temukan orangnya dalam keadaan meninggal dan bisa diidentifikasi melalui gelangnya," kata Subhan, dalam keterangan resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamis (25/5/2023).
Selain itu ada pula kasus lainnya yang terjadi pada 2012 yakni jemaah Haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya.
Jemaah itu pun ditemukan di Gunung Uhud dalam keadaan meninggal dunia namun jasadnya sulit diidentifikasi.
Namun karena jasad jemaah itu masih mengenakan gelang identitas, maka informasi dalam gelang itulah yang menjadi petunjuk siapa jasad yang ditemukan di gunung tersebut.
Oleh karena itu, Subhan pun meminta agar gelang tersebut tidak ditukar dengan jemaah lain dan selalu dipakai, dikaitkan cukup erat pada tangan agar tidak lepas selama berada di tanah suci.
"Maka gelang itu mohon jangan ditukar dan ditinggalkan, kenakan gelang tersebut dengan kencang supaya tidak lepas dari tangan selama di tanah suci, sebab ada data pribadi," tegas Subhan.
Mengingat banyak masyarakat Indonesia yang tidak dapat melaksanakan momen ibadah Haji lebih dari satu kali karena terkendala usia maupun faktor lainnya, ia pun menilai gelang identitas ini dapat digunakan sebagai kenangan indah selama berada di tanah suci.
Gelang ini juga bisa jadi kenang-kenangan seumur hidup," tegas Subhan.
Gelang identitas yang dipakai jemaah Haji ini terbuat dari logam yang dapat bertahan dalam kondisi apapun dan tahan api.(Tribunnews/Fitri Wulandari)