426 PPIH Dilepas ke Tanah Suci, Diminta Berikan Layanan Terbaik kepada Jemaah Haji Terutama Lansia
Para petugas ini akan bertugas di Daerah Kerja Makkah, Arab Saudi untuk membantu para jemaah Haji Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) kembali memberangkatkan 426 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Pelepasan ini dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (27/5/2023) kemarin.
Nantinya, para petugas ini akan bertugas di Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arab Saudi untuk membantu para jemaah Haji Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief menitipkan pesannya kepada para petugas tersebut agar mereka memperlakukan para jemaah secara baik.
Baca juga: Tidak Lolos Tes Kesehatan, 7 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Ini untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan jemaah haji maupun keluarga mereka.
Hilman terutama menekankan pesannya agar para petugas ini memberikan perhatian khusus kepada para jemaah lanjut usia (lansia).
Ia berharap para petugas ini memperlakukan para jemaah lansia selayaknya orang tua sendiri.
"Buktikan kepada keluarga jemaah di tanah air bahwa mereka (jemaah lansia) aman. Karena ada petugas yang amanah, sigap, kompak dan ramah yang siap melayani para jemaah lansia," kata Hilman.
426 petugas ini terdiri dari 272 petugas dari Kemenag dan instansi terkait, serta sisanya yakni 154 petugas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Mereka akan memberikan pelayanan pada akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan manasik haji dan kesehatan.
"Harapannya, petugas mempunyai komitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Anda (petugas) juga sudah mendapatkan wawasan dan keterampilan menangani situasi," jelas Hilman.