Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Para jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi tidak perlu khawatir merasa lapar saat berada di Madinah, Arab Saudi.

Mereka bisa tetap khusyuk beribadah Haji, tanpa perlu memikirkan logistik karena telah disediakan konsumsi makan untuk tiga kali dalam sehari.

Baca juga: Operasional Hari Kelima, 20 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci

Terlebih makanan yang dihidangkan memiliki cita rasa Indonesia, sehingga dapat mengobati rasa rindu mereka terhadap tanah air.

Makanan yang dapat memberikan energi bagi para jemaah haji Indonesia ini disiapkan oleh 21 perusahaan atau dapur catering.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Layanan Konsumsi Daker Madinah, Suviyanto saat berkunjung ke sejumlah dapur catering di Madinah, Sabtu (27/5/2023).

"Alhamdulillah, selama empat hari operasional haji gelombang pertama di Madinah, semuanya berjalan lancar, tidak ada komplain dan pendistribusiannya tepat waktu. Yang jelas, cita rasa Indonesia," kata Suviyanto.

Ia menyebutkan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada tahun ini telah menyiapkan 5,7 juta box makanan untuk para jemaah haji Indonesia, selama mereka berada di Madinah.

Untuk gelombang pertama, PPIH menyediakam 2,6 juta box untuk para jemaah haji di Madinah.

Baca juga: Sebaran Hotel Tempat Tinggal Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Terdekat 850 Meter ke Masjidil Haram

Rinciannya adalah 98.000 jemaah dikalikan 9 hari dikali 3 kali makan.

Kemudian untuk gelombang kedua, jumlah makanan yang disediakan mencapai 2,8 juta box, karena jumlah jemaah mencapai 114.000 orang.

"Jika ditotal, kebutuhan konsumsi jemaah haji di Madinah mencapai 5,7 juta box," jelas Suviyanto.