Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Arbain di Madinah, Jemaah Gelombang Pertama Diberangkatkan Bertahap ke Makkah Mulai 2 Juni

59 kloter dengan 22.665 jemaah haji yang sudah berada di Madinah Al-Munawarah bertahap mereka akan diberangkatkan ke Makkah, mulai 2 Juni 2023.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Usai Arbain di Madinah, Jemaah Gelombang Pertama Diberangkatkan Bertahap ke Makkah Mulai 2 Juni
Bandar ALDANDANI / AFP
Makkah. Sebanyak 59 kloter dengan 22.665 jemaah haji yang sudah berada di Madinah Al-Munawarah, secara bertahap mereka akan diberangkatkan ke Makkah mulai 2 Juni 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah mendarat di Madinah, Arab Saudi sejak 24 Mei 2023.

Para jemaah tinggal selama lebih kurang sembilan hari untuk menjalani Arbain di Madinah.

Arbain adalah salat berjamaah di Masjid Nabawi, Madinah selama 40 waktu.

Sampai hari ini, sudah 59 kloter dengan 22.665 jemaah haji yang sudah berada di Madinah Al-Munawarah.

"Secara bertahap, mereka akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, mulai 2 Juni 2023," ujar Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid melalui keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).

Selain dari Madinah, kota Makkah juga akan kedatangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua.

Mereka akan mulai mendarat di Terminal Haji KAAIA Jeddah dari 8 - 22 Juni 2023.

Berita Rekomendasi

"Jadi mulai 8 Juni, Daker Makkah akan menerima kedatangan jemaah haji Indonesia dari Madinah dan Jeddah," tutur Subhan.

"PPIH telah menyiapkan 108 hotel dan insya Allah semuanya sudah siap untuk menyambut kedatangan jemaah," tambah Subhan.

Hotel jemaah tersebar pada lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Syisyah.

Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Haram sekitar 850 meter di Jarwal. Sedang jarak terjauhnya sekitar 4.339 meter di Syisyah.

Baca juga: Jemaah Haji Mulai Tiba di Makkah 2 Juni, 108 Hotel Bintang 3 hingga 5 Disiapkan

Di Makkah, kata Subhan, jemaah akan mendapat tiga kali makan per hari.

Menu makanan disiapkan bercita rasa nusantara. Sebagian bumbu masakan didatangkan dari Indonesia, termasuk para juru masaknya.

PPIH Arab Saudi juga akan menyiapkan bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, pergi dan pulang.

Bus Shalawat akan beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah di Makkah dan beroperasi 24 jam setiap harinya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas