5.518 Jemaah Haji Asal Nigeria Diterbangkan ke Arab Saudi
5.518 jemaah Haji Nigeria pada hari Minggu diterbangkan dari berbagai titik keberangkatan di negara itu ke Kerajaan Arab Saudi
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Sebanyak 5.518 jemaah Haji Nigeria pada hari Minggu diterbangkan dari berbagai titik keberangkatan di negara itu ke Kerajaan Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Menurut informasi yang dikumpulkan dari Pusat Kontrol Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON), jemaah Haji yang telah berangkat dari Nigeria terdiri dari 3.439 pria dan 2.079 wanita dari total 13 penerbangan pada hari Minggu, pukul 17.20.
Dikutip dari laman www.tribuneonlineng.com, Senin (29/5/2023), tujuh negara bagian sejauh ini telah terlibat dalam operasi pengangkutan udara, dengan Negara Bagian Nasarawa memiliki jumlah terbesar dengan 1.385 jemaah Haji, diikuti oleh Negara Bagian Sokoto dengan total 1.274 jemaah.
Saat 239 jemaah Haji Negara Bagian Benue telah diterbangkan, Negara Bagian Kwara memiliki 534 jemaah Haji yang telah berada di Tanah Suci, lalu 847 jemaah Haji dari Negara Bagian Dataran Tinggi dan 429 dari Negara Bagian Osun telah diterbangkan.
Negara Bagian Zamfara pun memiliki 810 jemaah yang telah diterbangkan.
Menurut NAHCON, dari 5.518 jemaah Haji Nigeria yang telah berada di Arab Saudi, 549 mendarat di Jeddah, sedangkan 4.969 sisanya langsung pindah ke Madinah.
Mereka yang mendarat di Jeddah pun kini telah dipindahkan ke Madinah.
Badan Haji negara itu menyampaikan informasi bahwa dari lima maskapai penerbangan yang disetujui untuk beroperasi tahun ini, hanya Azman Air yang belum menerbangkan jemaah Haji dari negara tersebut.
Baca juga: PPIH: Penyedia Konsumsi Jemaah Haji yang Telat Distribusi Makanan Bakal Dapat Sanksi
Max Air telah menerbangkan 1.558 jemaah, sedangkan maskapai Arab Saudi, Flynas Aero Contractor dan Air Peace telah menerbangkan masing-masing 2.513, 913 dan 534.