Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Jemaah Kloter Pertama Tidak Diberangkatkan ke Mekkah karena Terkendala Kesehatan

Kadaker Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengatakan, dua orang jemaah gagal berangkat ke Mekkah karena permasalahan kesehatan.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Dua Jemaah Kloter Pertama Tidak Diberangkatkan ke Mekkah karena Terkendala Kesehatan
ist
Hari ini, Jemaah Haji Indonesia masuk Mekkah setelah ambil Miqat di Bir Ali. Dua jemaah haji Indonesia gagal diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Kamis (1/6/2023) adalah hari pertama jemaah haji digeser menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah dan persiapan puncak haji.

Dua jemaah haji Indonesia gagal diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada hari ini.

Awalnya, 1.899 jemaah haji dari lima kloter yakni JKG 1, SOC 1, UPG 1, BTJ 1 dan KNO 1 dijadwalkan berangkat ke Mekkah. Sayangnya, dua jemaah kondisinya masih sakit dan belum bisa diberangkatkan ke Mekkah.

Baca juga: Kementerian Agama: Petugas Haji yang Tak Disiplin Bakal Dikenakan Sanksi

Kadaker Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengatakan, dua orang jemaah gagal berangkat ke Mekkah karena permasalahan kesehatan. Mereka kondisinya belum membaik dan masih dirawat di RS King Fahd Madinah.

Mereka adalah Kotiin Suwondo jemaah haji dari kloter 1 embarkasi SOC. Selain itu, Sorri Amar Hasibuan dari kloter 1 embarkasi KNO 1. “Sementara jemaah ini harus dirawat di RS King Fahd Madinah dulu,” katanya.

Dia menyampaikan, jemaah ini tidak bisa diberangkatkan ke Mekkah karena kondisi kesehatannya. Ia menyebut, keduanya akan diberangkatkan nanti setelah kondisi kesehatannya mulai membaik.

“Kalau sudah membaik akan diberangkatkan ke Mekkah dari Madinah. Bisa diikutkan dengan pemberangkatan kloter lain, atau bisa juga diantar langsung ke Mekkah. Kami pantau perkembangan kesehatannya,” tambahnya.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak Menuju Mekkah Hari ini

BERITA REKOMENDASI

Menurut dia, total jemaah yang berangkat hari ini ke Mekkah berjumlah 1.897. Mereka semuanya dalam kondisi baik dan sehat. Hanya dua orang jemaah yang tidak bisa diberangkatkan ke Mekkah.

“Paspor keduanya untuk sementara kami cabut. Nanti setelah kondisinya membaik, akan diurus ulang masuk ke Mekkah. Allhamdulillah, paspor jemaah ini sudah klir dan siap diberangkatkan ke Mekkah,” tuturnya.

Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak Menuju Mekkah Hari ini

Mulai hari ini, Kamis (1/6/2023) jemaah haji Indonesia bergerak ke Mekaah.

Diawali dengan lima kloter atau sekitar 1.899 jemaah yaitu kloter 1 dari embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 393 jemaah, kemudian Kloter 1 embarkasi Solo (SOC) sebanyak 360 jemaah. Kloter 1 dari embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 393 jemaah. 


Termasuk Kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah dan Kloter 1 embarkasi Medan (KNO) sebanyak 370 jemaah.

Sebelum ke Mekkah, jemaah haji terlebih dahulu mengambil miqat atau niat umrah wajib di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.

Baca juga: Cuaca Panas di Madinah, Jemaah Haji Berisiko Heat Stroke, Ketahui Gejala dan Penanganannya

"Alhamdulillah, untuk persiapan keberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Mekkah sudah siap. Seluruh petugas di Bir Ali atau Dzulhulaiffah telah standby menerima jemaah dari Madinah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Kamis (1/6/2023). 

Menurut Zaenal, untuk menyambut jemaah haji, pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas di sejumlah titik di Bir Ali untuk memantau pergerakan jemaah haji

"Ada 5 pos yang akan disiapkan di Bir Al mulai dari pos masuk hingga pos pemberangkatan bus menuju Mekkah," ucapnya. 

Para petugas di Bir Ali akan mengingatkan jemaah untuk melakukan ihram atau melaksanakan niat umrahnya. Serta terkait larangan-larangan ihram.

Termasuk mengingatkan dimana posisi parkir bus dan di mana pintu masuk ke Bir Ali untuk jemaah laki-laki dan perempuan. 

"Mengingatkan jemaah di mana pintu masuk tempat berwudhu yakni, pintu 1-5 untuk jemaah laki-laki dan pintu 6-7 untuk jemaah perempuan," paparnya. 

Selain itu, waktu di Bir Ali dibatasi selama 30 menit, jemaah haji diimbau sudah mandi dan mengenakan kain ihram sejak di hotel. 

"Kami mengimbau jemaah sudah pakai kain ihram, mandinya jangan di Bir Ali tapi di hotel masing-masing. Kemudian memakai kain ihram sesuai ketentuan. Enggak usah lagi pakai pakaian berjahit bagi laki-laki. Bagi wanita kenakan seperti pakaian ihram dan sudah berwudhu agar menghemat waktu," ucapnya.

Salah seorang jemaah haji Kloter 1 embarkasi Fadholi (56) mengatakan sudah bersiap berangkat menuju Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat ihram. 

Begitu juga dengan Lia Hesti Wulandari (29). 

Jemaah haji kloter 1 embarkasi Solo (SOC) ini mengaku telah siap berangkat ke Bir Ali.

Lesti yang berangkat haji karena menggantikan ibunya yang meninggal dunia berharap diberi kelancaran.

"Sudah siap, sudah packing. Semoga diberi kelancaran," ujar perempuan asal Purwodadi ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas