Blusukan Jalur Darat ke Mekkah dan Madinah, Menko PMK Muhadjir Cek Penginapan Jemaah hingga Toilet
Muhadjir mengecek area penginapan jamaah haji serta Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Blusukan Jalur Darat ke Mekkah dan Madinah, Menko PMK Muhadjir Cek Penginapan Jemaah hingga Toilet](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menko-pmk-di-mekkah.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau sejumlah titik yang akan dilalui oleh jemaah haji di Mekkah dan Madinah.
Pada kunjungan ini, Muhadjir mengecek area penginapan jamaah haji serta Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.
“Saya rencana akan ke Mekkah dan Madinah melalui jalur darat, ke tempat penginapan, hotel, dan setelah itu ke KKHI untuk mengecek fasilitas kesehatan yang ada di sana,” ucap Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Seperti Jemaah Lainnya, Raffi Ahmad Antre Bertahun-tahun untuk Naik Haji
Muhadjir mengatakan kedatangannya di Mekkah dan Madinah untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan mengenai persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini.
Tiba di KKHI Mekkah, Muhadjir bertemu dengan sejumlah jamaah haji Indonesia yang berasal dari Makassar.
Berdasarkan penjelasan dari para jamaah, Muhadjir mengatakan kondisi yang mereka rasakan sudah cukup bagus, baik dari segi makanan maupun pelayanan kesehatan.
“Sudah cukup bagus, pelayanannya juga cukup bagus, satu kamar diisi empat orang. Saya kira itu cukup nyaman,” kata Muhadjir.
Dirinya berupaya memastikan agar jamaah tidak terlalu banyak dibebani dengan urusan-urusan yang bersifat teknis.
Menurutnya, pemerintah harus melayani semaksimal mungkin agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk.
Berdasarkan tinjauannya, Muhadjir menerangkan pihak medis telah bekerja dengan baik.
Setiap blok dalam penginapan telah terdapat pusat pelayanan medis yang dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu oleh jamaah.
Pada titik-titik tersebut juga telah tersedia dokter dan tenaga medis yang dapat membantu keluhan yang dialami oleh para jamaah.
“Saya tadi tanya kepada mereka selama di sini para petugas medis ini tidak menunggu, tetapi mendatangi masing-masing kamar untuk ditanyakan kesehatannya dan juga membagikan vitamin. Itu bagus apalagi sekarang ini banyak jamaah yang tergolong lansia,” ungkap Muhadjir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.