Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Jemaah Haji Pertama Kali Injakkan Kaki di Makkah: Ya Allah, Nabi Muhammad SAW ada Disini

Begitu pertama kali menginjakkan kaki di kota Makkah, Pak Batin tak kuasa menahan tangis, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cerita Jemaah Haji Pertama Kali Injakkan Kaki di Makkah: Ya Allah, Nabi Muhammad SAW ada Disini
Rachmat Hidayat
Jemaah Haji Bambang Agus Trijanto (baju putih 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Namanya Bambang Agus Trijanto kerap disapa pak Batin.

Begitu pertama kali menginjakkan kaki di kota Makkah, ia tak kuasa menahan tangis, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam.

"Saya menangis sepanjang jalan. Ya Allah, Nabi Muhammad SAW bisa hidup di lingkungan bukit seperti ini, nangis saya sepanjang jalan, sepanjang hari. Melihat bukit bukit batu yang tidak mungkin ditanami, tapi Nabi Muhammad ada disini," ujar pak Batin saat ditemui di Jarwal, Kota Makkah, Sabtu (3/6/2022).

Batin adalah jemaah haji kloter CKG yang berangkat dari tanah air menuju Madinah. Pada Kamis (1/6) malam pak Batin bersama 392 jemaah lainnya tiba di Kota Mekkah.

Batin bercerita, saat tiba di Jeddah menempuh perjalanan menuju kota Madinah hampir kurang lebih tujuh jam. Sepanjang mata memandang terlihat berbukitan batu baik di sisi kanan maupun kiri.

Sampai di Kota Madinah, Batin mengaku bersyukur lantaran kota tempat di nabi Muhammad SAW di makamkan terlihat subur. "Allah menciptakan kesuburan diantara bebatuan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Bati kembali mengungkapkan rasa syukurnya saat dipastikan menjadi bagian dari tamu Allah, bisa berhaji pada tahun ini.

Bambang Agus Trijanto jemaah haji Indonesia saat ditemui di Jarwal, Kota Makkah, Sabtu (3/6/2023).
Bambang Agus Trijanto jemaah haji Indonesia saat ditemui di Jarwal, Kota Makkah, Sabtu (3/6/2023). (Tribunnews.com/Rachmat Hidayat)

Batin bercerita, selama 11 tahun menanti agar bisa berhaji. Pada tahun lalu, sebenarnya ia bisa berangkat haji, namun terkendala batasan umur sehingga baru bisa berhaji sekarang.

"Setiap doa saya, alhamdulillah selalu diijabah oleh Allah SWT. Selalu diberi kemudahan, saya merasa tidak sanggup, menjadi sanggup. Saya ingin serius menjadi bisa serius," tuturnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas