Dipercaya sebagai Tempat Makbulnya Doa, Ini 5 Etika dan Urutan Doa saat di Berziarah ke Raudah
Raudah adalah salah satu situs incaran jemaah haji dunia di Komplek Masjid Nabawi, Kota Madinah.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Network/Thamzil Thahir
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Raudah adalah salah satu situs incaran jemaah haji dunia di Komplek Masjid Nabawi, Kota Madinah.
Berada diantara rumah (makam) dan mihrab mimbar Nabi Muhammad SAW, Raudah diyakini sebagai kepingan surga, dimana tempat maqbulnya doa-doa.
Baca juga: 299 Jamaah Embarkasi Balikpapan Tutup Ziarah ke Raudah Misi Haji Gelombang I di Madinah
"Harapan utama para jemaah ketika di Madinah adalah bisa masuk ke Raudhah dan bisa ziarah ke makam Rasulullah," kata Kepala PPHI Daerah Kerja (Daker) Madinah Dr Zainul Muttaqien, kepada wartawan saat mendampingi jamaah BPN 9, antre di gerbang 339 Masjid Nabawi, untuk masuk ke Raudah.
Saat berdialog dengan Jemaah, doktor alumnus Univesitas Al Azhar Mesir itu, juga mengedukasi mengenai tata cara berdoa di Raudah.
Menurut Zaenal, setidaknya ada lima urutan doa yang dipanjatkan saat berada di Taman Surga, dunia itu.
1. Istigfar, meminta ampunan dosa kepada Allah SWT.
2. memohon agar diberikan istiqamah dalam menjalankan ajaran agama, menebarkan kebaikan, dan membawa manfaat bagi sesama.
Baca juga: Kisah Umar Ugar, Jemaah Haji Papua 4 Kali Ditolak Masuk Raudah dan Hotel, Disangka Orang Pakistan
3. Memohon agar saat meninggak dunia, diberikan husnul khotimah.
4. Keempat meminta kepada Allah agar masuk surga.
5. berdoa untuk hal-hal yang bersifat duniawi seperti diberikan rezeki yang berlimpah, diberi kesehatan, keluarga sakinah dan anak salih salihah, dan permintaan lainnya.
Mendapat permintaan tersebut, jemaah haji secara serentak langsung mengamini.
Baca juga: 229 Ribu Jamaah Indonesia Diprioritaskan Dapat Izin e-Hajj Ziarah ke Raudah dan Makam Rasulullah
"Amin, insyaallah kami doakan Pak," kata Ahmad, jemaah haji dari Sukabumi yang tergabung dari JKS 38.
Jamaah Kloter 38 JKS (Jakarta Bekasi) adalah 1 dari 17 kelompok terbang jamaah yang menutup
ziarah ke Raoudah.
Sebelumnya ada sekitar 8.000 jamaah dari 16 kloter yang berziarah ke Raudah, mulai pagi hingga jelang Magrib.
Ke-101 ribu jamaah itu tergabung dalam 263 kloter.
Mereka, dalam dua pekan, terbang dari 14 embarkasi Tanah Air ke Madinah sejak 24 Mei 2023 hingga 7 Juni 2023.
Setiap kloter bermalam 8-9 malam di 96 hotel di lima sektor kerja Madinah, untuk menunaikan ibadah Arbain (shalat fardhu selama 40 waktu), ziarah ke Raudah, lima situs bersejarah peradaban Islam (Quba, Qiblatai, Uhud, Ijabah) dan kebun kurma. (*)