Cerita Pembantu Rumah Tangga Asal Ciamis Bisa Berangkat Haji: Menabung Selama 40 Tahun
Sewaktu mendaftar naik haji tahun 2012, tabungan Mak Kalsum tersebut sudah mecapai Rp 45 juta.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Hasil menabung 40 tahun, Mak Kalsum (65), warga Ciamis Jawa Barat menjadi calon jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi.
Mak Kalsum satu dari 352 orang jemaah calon haji Kloter 60 JKS asal Ciamis yang dilepas keberangkatan dari Gedung Dakwah “KH Irfan Hielmy” Kompleks Islamic Centre (IC) Ciamis oleh Bupati H Herdiat Sunarya, Kamis (15/6/2023) pagi.
Baca juga: Cerita Jemaah Calon Haji Lansia Tersesat di Depan Zamzam Tower, Keterbatasan Bahasa Bikin Sulit
Calon haji asal Dusun Maparah RT 05/RW 03, Desa Maparah, Kecamatan Panjalu itu sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga (ART).
Mak Kalsum sudah puluhan tahun menjadi ART mengabdi di rumah Hj Jumna (95), yang biasa di panggil Hj Enjum.
Mak Kalsum sudah sekitar 40 tahun menjadi ART di rumah Hj Enjum, sejak majikannya tersebut masih muda jagjag.
Sekarang Hj Enjum sudah lansia dalam keadaan uzur karena stroke. Mak Kalsum tetap setia merawat majikannya yang sudah jompo tersebut.
Atas kesetiaannya tersebut Mak Kalsum mendapat upah dari majikannya.
Baca juga: Pelunasan Kuota Tambahan untuk Jemaah Haji Reguler Berhak Lunas Capai 85,46 Persen
“Sekarang dikasihnya Rp 600.000 bulan. Semuanya ditabung,” tutur Mak Kalsum kepada Tribun di Gedung Dakwah IC Ciamis, Kamis (15/6/2023) pagi.
Selain mendapat upah rutin, kadang-kadang Mak Kalsum juga mendapat tambahan dari anak-anak Hj Jumna.
Semuanya ditabungkan. Tidak hanya ditabungkan di celengan. Kalau uangnya sudah terkumpul banyak, ada yang membantunya menabungkan di bank.
“Semuanya ditabungkan. Mak kan sendirian, tidak punya anak tidak punya suami. Makan tiap hari juga dikasih Ibu Haji. Jadi ya semuanya ditabungkan saja,” katanya.
Merasa tabungannya sudah banyak, tahun 2012 Mak Kalsum nekat mendaftar untuk naik haji. Ia mendaftar ke Kantor Kemenag Ciamis dengan diantar keluarga Hj Jumna.
“Ada yang antar waktu daftar,” ujar Mak Kalsum.
Meski sekolahnya hanya tamat SMP, menurut Mak Kalsum, ia sejak muda sudah berniat untuk pergi ke Mekah menunaikan ibadah haji, terlebih sehari-hari ia mengabdi bekerja di rumah Hj Jumna yang menjadi majikan.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Bakal Diberangkatkan Dalam Tiga Fase Pada Puncak Haji, Ini Rinciannya