6.202 Jemaah Haji Khusus Mulai Berangkat ke Makkah, 620 Jemaah lagi Masih di Madinah
Tahun ini tercatat 18.320 jemaah haji memanfaatkan fasilitas dan jasa penyelenggaraan ibadah haji dari 59 PIHK.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 6.202 jemaah haji khusus sudah berangkat ke Makkah dari Madinah untuk melanjutkan persiapan puncak ibadah haji 1444 H.
Selama di Madinah mereka menginap di 16 hotel bintang lima di kawasan Markaziyah.
“Masih ada 620 jemaah haji khusus yang tinggal di Madinah," ujar Kasi Pengawasan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daker Madinah, Rudi Nuruddin Ambary yang dilansir dari laman Kemenag, Jumat (16/6/2023).
Jemaah haji khusus yang masih di Madinah, kata Rudi, hanya menunggu selesai Arbain dan ziarah ke beberapa tempat di Madinah.
Kementerian Agama, kata Rudi, akan melakukan pengawalan proses pemindahan jemaah haji khusus ini.
"Itu menjadi bagian pengawasan kami terhadap jemaah dan biro travel penyelenggaranya," kata Rudi.
Baca juga: Jumat 27 Dzulqaidah 1444 H Tak Ada Lagi Jemaah Haji Reguler Indonesia salat Jumat di Masjid Nabawi
Kelompok jemaah haji khusus ini singgah di Madinah selama empat sampai sembilan hari, tergantung pada kesepakatan paket ibadah haji antara jemaah dengan PIHK.
Tahun ini tercatat 18.320 jemaah haji memanfaatkan fasilitas dan jasa penyelenggaraan ibadah haji dari 59 PIHK.
Sebagian tiba di Madinah dan sebagian lagi mendarat di Jeddah.
Di Makkah, jemaah haji khusus akan menghabiskan waktu sekitar 12-14 hari sampai pelaksanaan puncak haji.
Seperti di Madinah, kelompok jemaah haji khusus ini juga menempati hotel bintang lima yang jaraknya tidak jauh dari Masjidil Haram.