Pohon Soekarno Penyejuk Jemaah Haji di Padang Arafah
Bagi jemaah haji, termasuk jemaah haji asal Indonesia, pohon ini cukup membantu menghalangi terik sinar matahari di siang hari.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Muhammad Zulfikar
![Pohon Soekarno Penyejuk Jemaah Haji di Padang Arafah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pohon-mindi-aka-pohon-soekarno.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Salah satu tempat terpenting dalam prosesi pelaksanaan ibadah haji adalah padang Arafah.
Bagi jemaah haji, terutama bagi yang melaksanakan haji Tamattu, dalam rukun haji pada 9 Zulhijah, harus tinggal di padang Arafah yang memiliki luas kurang lebih delapan kilometer dari arah timur kota Mekkah.
Baca juga: Manfaat Minum Air Zamzam Bagi Jemaah Haji Bisa Cegah Flu
Saat menyambangi kesiapan penginapan para jemaah haji Indonesia di padang Arafah, terlihat sebuah pohon berjejer cukup tinggi.
Bagi jemaah haji, termasuk jemaah haji asal Indonesia, pohon ini cukup membantu menghalangi terik sinar matahari di siang hari.
Di Arab Saudi, pohon ini dikenal sebagai pohon Mindi, namun sebagian besar orang Arab Saudi lebih suka menyebutnya dengan pohon Soekarno.
Baca juga: Momen Keakraban 6 Mursyid Haji Masjid Nabawi dan 13 Petugas Sektor Khusus Jelang Berpisah 15 Hari
Abubakar, seorang mukimin yang sudah lama tinggal di kota Makkah menuturkan, keberadaan pohon Mindi atau pohon Soekarno tak hanya terdapat di Arafah, namun di beberapa sudut kota Makkah, pohon Soekarno mudah terlihat.
"Ya memang orang Arab Saudi lebih suka menyebutnya pohon Soekarno, bukan pohon mindi. Daunnya agak pahit, jka diseduh dengan air," kata Abubakar yang berasal dari Jawa Timur.
Di Arafah, pohon Soekarno tumbuh di area untuk pemondokan para jemaah haji Indonesia.
Jemaah haji Indonesia akan menempati pemondokan di Arafah di area mulai jalan 902,904,906,908 dan 910.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Ar Rasyid memastikan, pohon Soekarno atau pohon Mindi, sudah sejak lama ditanam di Arab Saudi, termasuk di padang Arafah.
"Dari apa yang saya ketahui, keberadaan pohon Soekarno di padang Arafah sudah ditanam ketika Presiden Soekarno mengusulkan kepada raja Arab Saudi saat itu Saut bin Abdul Aziz, agar ada penghijauan di Arafah agar tidak tandus maka ditanami pepohonan," ujarnya.
Baca juga: Kemenag: Pembayaran Dam Petugas Haji Bakal Dilakukan Secara Kolektif
"Dan ternyata Presiden Soekarno, tidak sekedar menyarankan saja, akan tetapi mengirimkan pohon pohon untuk ditanam di sini, jenis pohon Mindi. Akhirnya, atas saran Soekarno itulah kemudian diakomodir oleh raja. Makanya sekarang disebut pohon Soekarno," Harun melanjutkan ceritanya lagi.
Salah seorang Tim Monitoring Evaluasi (Monev) Ibadah haji Sunanto mengapresiasi keberadaan pohon Soekarno yang kini tumbuh subur di area padang Arafah.
Keberadaan pohon Soekarno di Arafah adalah bentuk inspirasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melakukan penghijauan.
"Insiprasi ini menjadi sebuah kontribusi besar Indonesia kepada Kerajaan Arab Saudi untuk bisa memberikan suasana keteduhan bagi jemaah haji selama di Arafah. Sebuah cita cita Bung Karno yang bermanfaat, salah satunya menanam pohon Mahoni di Arafah," kata Sunanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.