11 Bus Petugas Haji Non-Kloter Indonesia Diperiksa di 4 Pos Check Point saat Malam 1 Zulhijah
11 bus pengangkut petugas haji non-kloter Indonesia dari Madinah ke Makkah menjalani pemeriksaan ketat aparat Arab Saudi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH -- Sebanyak 411 petugas haji non-kloter Indonesia dari Daerah Kerja (Daker) Madinah, mulai Minggu (18/6/2023) siang hingga tengah malam, diberangkatkan ke Mekkah.
Migrasi tugas ini, di malam 1 Zulhijah 1444 H ini, bertepatan dinaikkannya status siaga tahunan operasi haji oleh otoritas haji Arab Saudi.
Baca juga: Pengemudi Bus Shalawat Meresahkan Jemaah Haji Indonesia, Angkut Penumpang Asing, Ini Langkah PPIH
Iring-iringan 11 unit coaching bus, 7 MPV dan ambulans petugas PPIH, pun harus melewati ketatnya pemeriksaan aparat setempat.
Ke-411 petugas haji dari kemenag dan kemenkes ini, akan memperkuat sekitar 350 rekannya yang sudah memasuki pekan ketiga siaga dan melayani sekitar 210 ribu jamaah Indonesia di Mekah.
Baca juga: Mantan Kembang Desa asal Banten Naik Haji, Biasa Bae Atuh
"Masih 136 petugas lagi yang standby di Madinah hingga 23 Juni, untuk bantu jemaah kuota tambahan dari 13 kloter," kata Kepala PPIH Daker Madinah, Zaenal Muttaqin, siang kemarin.
Setiap 1 Dzulhijjah, selalu jadi awal momen otoritas Arab Saudi memperketat arus masuk orang ke Tanah Haram, Mekkah.
Ahad 29 Dzulhijjah 1444 Hijriyah atau bertepatan 29 Juni 2023 malam, pemeriksaan ini akan terlihat di empat pos pemeriksaan (check point) jalur Madinah - Mekkah.
Sepanjang 430 km jalur ini, ratusan aparat berseragam, cekatan dan serentak, siaga di empat gerbang dan terminal check point haji ini.
Sekitar, 1 km sebelum ke-4 check point, kendaraan mulai melambat.
Petugas berseragam akan memeriksa di check point.
Di hari normal, atau sebelum tanggal 1 Dzulhijjah, jalur tua "Hijrah Rasulullah" ini hanya ada dua gerbang check point.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Surabaya Kedapatan Bawa Rokok 6 Koper di Bandara Jeddah
Pertama, aparat siaga di daerah Km 9 setelah Dzul Hulaifah (Bir Ali, sekitar 21 km utara Masjid Nabawi).
Check point kedua, di Pos Jumum, kawasan AnNouriyah, (25 km atau 30 menit sebelum Masjidil Haram, Makkah).
Namun, sejak Minggu (18/6/2023) siang hingga jelang Senin (19/6/2023) dini hari, puluhan petugas disiagakan lagi di 2 check point tambahan.