Cegah Kaki Melepuh, Kementerian Agama Luncurkan Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki Bagi Jemaah Haji
Di Masjidil Haram, setiap harinya ada saja jemaah yang terlaporkan kehilangan sandal saat keluar.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama menjalankan ibadah Haji, penting bagi jemaah untuk memperhatikan aturan yang diberlakukan serta perlengkapan yang harus disiapkan.
Hal ini agar ibadah dalam rukun Islam yang ke-5 ini dapat dilakukan secara khusyuk, lancar, tanpa adanya hambatan dan gangguan.
Dalam menunaikan ibadah Haji, penting pula bagi jemaah untuk memperhatikan alas kaki yang digunakan.
Baca juga: Cerita Suminah Jemaah Calon Haji Tertua Berusia 103 Tahun dari Jawa Tengah: Jual Sapi Dua Ekor
Perlu diketahui, kehilangan alas kaki berupa sandal maupun jenis alas kaki lain, tentu sangat berisiko membahayakan tapak kaki.
Ini berpotensi mengganggu kekhusyuaan ibadah dan aktivitas jemaah.
Di Masjidil Haram, setiap harinya ada saja jemaah yang terlaporkan kehilangan sandal saat keluar.
Kementerian Agama (Kemenag) pun telah mengeluarkan panduan serta tips bagi para jemaah yakni 'Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki'.
Hal ini untuk mencegah agar kaki para jemaah tidak melepuh selama beribadah, terlebih jelang puncak Haji yang akan berlangsung mulai 26 Juni mendatang.
Baca juga: Petugas Haji Bergiliran Piket Menyeberangkan Jemaah Asal Jabar di Mahbas Jin
Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki
Berikut tips mencegah tapak kaki agar tidak melepuh:
1. Perhatikan cuaca sebelum jemaah keluar penginapan untuk berangkat beribadah, karena cuaca terik maupun panas berisiko terhadap kaki yang tidak mengenakan alas kaki.
2. Pastikan jemaah selalu membawa kantong atau plastik untuk menyimpan sandal sendiri ketika tidak sedang digunakan
3. Diharapkan jemaah tidak menaruh sendal pada sembarang tempat, karena berisiko hilang
4. Tidak menitipkan sandal ke orang lain atau sesama jemaah, karena berisiko terpisah dari rombongan
5. Diimbau kepada para jemaah untuk selalu membawa cadangan sandal.
6. Bila memungkinkan, gunakan pelembab untuk telapak kaki, ini untuk mencegah agar kaki tidak kering dan melepuh
7. Bila kehilangan alas kaki, jemaah diharapkan tidak memaksakan diri untuk melangkah di atas lantai atau jalan bersuhu panas, diimbau pula untuk memberitahukan kepada petugas Haji Indonesia.