Semringah Lihat Tenda Jemaah Haji di Arafah, Menteri Agama: Layak Dibanding Waktu 2004, Jauh Berbeda
Saat meninjau satu persatu tenda untuk para jemaah yang menurutnya sudah jauh lebih memadai saat ia menjadi jemaah haji reguler pada 2004.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) berkesempatan meninjau lokasi penginapan yang akan diperuntukkan para jemaah haji Indonesia saat wukuf di Arafah saat pelaksanaan puncak haji.
Menag semringah, saat meninjau satu persatu tenda untuk para jemaah yang menurutnya sudah jauh lebih memadai saat ia menjadi jemaah haji reguler tahun 2004 silam.
"Layak dibanding saya waktu tahun 2004. Waktu itu, menjadi jemaah haji reguler tahun 2004 sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita akan terlayani," ujarnya disela sela meninjau Arafah, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Tenda Baru Bersistem Pendingin Khusus Disiapkan Sambut Jemaah Haji di Makkah dan Madinah
Menag bersama rombongan secara teliti melihat tenda, masuk kedalam dan berkesempatan tidur di tempat tidur yang disediakan untuk para jemaah. Ada 70 maktab yang menaungi jemaah haji Indonesia. Setiap maktab jumlahnya sekitar 2.900 jemaah.
Fasilitas lain yang diberikan para jemaah haji Indonesia, pemerintah Arab Saudi juga memberikan sebanyak 15 mobil golf diarea tempat jemaah haji menginap. Terkait fasilitas pendingin Menag mengaku senang.
"AC nya lebih dingin. Dan h-2 (sebelum puncak haji) insyaallah fasilitas lebih baik lagi. Nanti pada h-2 kita cek lagi. Mudah mudahan apa yang disampaikan oleh pihak masyarik benar benar bisa diwujudkan.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Harun Al Rasyid menjelaskan, di Arafah ada 70 maktab yang akan dipetakan dalam sebelas sektor adhoc.
Mulai dari 1 sampai sebelas sektor adhoc. Setiap satu adhoc akan membawahi delapan sampai sembilan maktab. Setiap maktab berisi tujuh kloter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.