Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinjau Fasilitas Jemaah Haji di Arafah, Menteri Agama Merasa Puas Sesuai dengan Kesepakatan

Menteri Agama turut meninjau fasilitas tambahan berupa mobil golf yang disiapkan untuk membantu proses mobilitas dan evakuasi jemaah haji Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tinjau Fasilitas Jemaah Haji di Arafah, Menteri Agama Merasa Puas Sesuai dengan Kesepakatan
Rachmat Hidayat
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau persiapan layanan jemaah haji asal Indonesia di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah, Selasa (20/6/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau persiapan layanan untuk jemaah haji di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah.

Yaqut meninjau tenda dan toilet jemaah haji, juga dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan mereka.

Dalam kesempatan itu, Yaqut juga meninjau fasilitas tambahan berupa mobil golf yang disiapkan untuk membantu proses mobilitas dan evakuasi jemaah haji Indonesia.

Baca juga: Semringah Lihat Tenda Jemaah Haji di Arafah, Menteri Agama: Layak Dibanding Waktu 2004, Jauh Berbeda

“Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).

Dirinya berharap tahun depan pihak Masyariq kembali menambah fasilitas toilet di Arafah.

“Saya juga melihat toilet, dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” kata Yaqut.

Berita Rekomendasi

Penambahan fasilitas toilet, menurut Yaqut, sangat penting untuk para jemaah haji.

Para penyandang disabilitas juga mendapatkan fasilitas toilet khusus.

“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel," ucap Yaqut.

Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Yaqut lebih dulu meninjau kesiapan tenda jemaah haji Indonesia.

Dirinya melihat tenda sudah digelar karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa.

“Fasilitas tenda yang jelas AC nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda. Sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan," tutur Yaqut.

Selain tenda dan toilet, Yaqut juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan.

Sehingga, kesiapan dapur menjadi sangat penting karena berkenan dengan logistik jemaah.

“Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah haji kita bisa terlayani dengan baik,” ucap Yaqut.

Menag dan jajarannya juga mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah.

"Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah. Mobil ini untuk melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan. Sehingga, mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita," kata Yaqut.

Menurut Yaqut, saat ini ada 65 mobil golf yang disiapkan pihak Masyariq.

Selain di Arafah, mobil ini juga akan digunakan di Mina untuk mengantar jemaah pada titik terdekat dengan jamarat, terutama untuk jemaah lansia.

“Saya kira peningkatan-peningkatan layanan yang dilakukan Masyariq dan Pemerintah Saudi sudah sangat baik. Ini sesuai dengan kesepakatan yang tahun lalu kita bicarakan,” terang Gus Men.

“Nanti setelah penyelenggaraan ibadah haji selesai, kita akan segera lakukan evaluasi lagi dan saya akan bicara dengan Kementerian Haji terkait dengan perbaikan-perbaikan pelaksanaan di tahun depan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Masyariq adalah perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah.

Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia). Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara.

Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas