Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panduan untuk Jemaah Haji Agar Aman dan Tetap Sehat Saat Suhu Panas Ekstrem di Tanah Suci

usim ibadah haji tahun ini dilalui jemaah dengan suhu panas dan cuaca ekstrim di tanah suci.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Panduan untuk Jemaah Haji Agar Aman dan Tetap Sehat Saat Suhu Panas Ekstrem di Tanah Suci
Thamzil Thahir/Tribun Timur
Suasana di Madinah. Arab Saudi, Rabu (31/5/2023). Otoritas haji Indonesia melansir status cuaca di Arab Saudi berada di level SIAGA III, di hari ke-8 hari misi layanan haji di Madinah. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Musim ibadah haji tahun ini dilalui jemaah dengan suhu panas dan cuaca ekstrim di tanah suci.

Para jemaah haji pun disarankan untuk mengambil langkah pencegahan demi memastikan keselamatan saat menjalankan rukun Islam kelima ini. 

Baca juga: Tim Medis Saudi Selamatkan Jemaah Haji Indonesia yang Mengalami Henti Jantung 8 Menit

Dengan perkiraan dua jutaan jemaah akan turun ke kota suci Mekkah, sangat penting untuk menghadapi suhu panas dan kelembaban ekstrem yang 'melengkapi' musim panas di Arab Saudi saat ini.

Perusahaan layanan medis dan keamanan International SOS pun telah meluncurkan pedoman untuk membantu para jemaah tetap merasa aman selama periode yang penuh tantangan ini.

Dikutip dari laman Yahoo, Kamis (22/6/2023), Direktur Medis Regional di International SOS di Dubai, Dr Marie Louise Van-Eck menekankan pentingnya memahami risiko yang terkait dengan suhu panas ekstrem.

Baca juga: Arab Saudi Sambut Lebih dari 2 Juta Jemaah Haji dari 160 Negara

"Tubuh kita secara alami dirancang untuk mempertahankan suhu konstan sekitar 37 derajat Celcius. Tubuh secara otomatis menyeimbangkan perolehan dan kehilangan panas, namun jika tidak dapat secara efektif mendinginkan, suhu 'inti' bagian dalam dapat naik menjadi berbahaya. Hal ini menyebabkan rusaknya sistem tubuh. Siapapun bisa kepanasan, bahkan orang yang bugar dan sehat," tegas Dr Van-Eck.

Berita Rekomendasi

Dr Van-Eck juga menyoroti bahwa individu tertentu seperti anak kecil, ibu hamil dan menyusui, lanjut usia (lansia) serta mereka yang memiliki kondisi medis, berisiko lebih tinggi sehingga harus dipantau secara ketat.

Demi mengatasi tantangan panas ekstrem selama musim Haji, International SOS merekomendasikan beberapa tindakan pencegahan.

Jemaah diimbau untuk 'mengenal' tubuh mereka, menghindari aktivitas berlebihan, mematuhi semua peraturan kesehatan, dan mempraktikkan kebersihan yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV).

Berikut beberapa tips dari International SOS untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah selama musim panas:

Jemaa haji Indonesia terlihat melakukan serangkaian prosesi ibadah haji. Ada 75 jemaah haji Indonesia mengajukan tanazul atau mutasi perpindahan satu kloter ke kloter lain.
Jemaa haji Indonesia terlihat melakukan serangkaian prosesi ibadah haji. Ada 75 jemaah haji Indonesia mengajukan tanazul atau mutasi perpindahan satu kloter ke kloter lain. (Surya/Galih Lintartika)

1. Tetap terhidrasi untuk menghindari sengatan panas

Pilih makanan dan minuman yang lebih aman seperti air kemasan, mencuci buah dan sayuran secara menyeluruh, pastikan memasak daging hingga matang dan hindari produk susu yang tidak dipasteurisasi.

2. Berpakaianlah dengan pakaian longgar dan ringan yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas