Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Saudi Keluarkan Peringatan kepada Jemaah Haji Soal Bahaya Kelelahan karena Panas Ekstrem

Kemenkes Arab Saudi telah memperingatkan jemaah Haji terkait risiko kelelahan akibat panas saat ibadah haji di tengah meningkatnya suhu di negara itu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kemenkes Saudi Keluarkan Peringatan kepada Jemaah Haji Soal Bahaya Kelelahan karena Panas Ekstrem
AP/Amr Nabil
Kabut air disemprotkan ke jemaah haji saat mereka berdoa di bukit berbatu yang dikenal sebagai Gunung Rahmat, di Dataran Arafah, selama ibadah haji tahunan, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa, (27 Juni 2023). Sekitar dua juta jemaah berkumpul di kota suci Mekkah Arab Saudi untuk haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam. (AP Photo/Amr Nabil) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi telah memperingatkan jemaah Haji terkait risiko kelelahan akibat panas saat mereka menunaikan rukun Islam ke-5, di tengah meningkatnya suhu di negara itu.

Dikutip dari laman Alarabiya, Rabu (28/6/2023), kementerian tersebut menekankan trik apa yang dapat membantu melindungi jemaah dari sengatan atau tekanan panas.

Baca juga: Alasan Mengapa Idul Adha di Indonesia pada 29 Juni 2023 dan Arab Saudi pada 28 Juni 2023

Kemenkes Arab Saudi menyarankan bahwa penggunaan payung, mengkonsumsi banyak cairan, menghindari aktivitas fisik dan mengikuti pedoman kesehatan

Kelelahan panas adalah penyakit yang berhubungan dengan suhu panas ekstrem yang dapat terjadi setelah seseorang terpapar suhu tinggi dan sering disertai dehidrasi.

Baca juga: Jemaah Haji Ucap Talbiah, Minta Doa Lancar Wuquf di Arafah dan Aman di Mina

Gejalanya bervariasi dan dapat berupa kebingungan, pusing, banyak berkeringat, detak jantung cepat, pingsan, kelelahan, sakit kepala, kram otot atau perut, mual, muntah, diare dan kulit pucat.

Jamaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Jemaah tetap memenuhi Masjidil Haram meski cuaca di Makkah sedang pada puncak panas dengan suhu mencapai 48 derajat celsius. TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI
Jamaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Jemaah tetap memenuhi Masjidil Haram meski cuaca di Makkah sedang pada puncak panas dengan suhu mencapai 48 derajat celsius. TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI (TRIBUN/HUSEIN SANUSI)

Tanpa intervensi, kelelahan akibat panas ini dapat menyebabkan sengatan panas yang dapat merusak otak dan organ vital lainnya, bahkan menyebabkan kematian.

BERITA REKOMENDASI

Sekitar 217 tempat tidur rumah sakit telah dialokasikan untuk kasus serangan panas di kalangan jemaah.

Baca juga: Iklim Gurun Diprediksi Lebih Panas Dari Zaman Nabi, Sengatan Matahari di Saudi Tantangan Jemaah Haji

Pejabat keamanan dan relawan di tempat suci pun telah menerima pelatihan tentang cara menangani kasus kelelahan akibat panas dan sengatan matahari.

Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sejauh ini telah membagikan 10.000 payung kepada jemaah.

Air zamzam juga tersedia di seluruh lokasi untuk diminum saat mereka melakukan perjalanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas