Sempat Tertahan di Muzdalifah, Kemenag: Semua Jemaah Haji Indonesia Sudah Diberangkatkan ke Mina
Jemaah haji Indonesia dikabarkan tertahan sekitar 10 jam di Muzdalifah. Mereka kekurangan logistik di tengah cuaca terik Arab Saudi yang mencapai 44
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Menurutnya, keterlambatan proses evakuasi terjadi antara lain karena kemacetan yang terjadi di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Jalur itu juga banyak dilalui oleh jemaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan lontar jumrah setibanya di Mina. Sehingga menambah kepadatan jalan raya.
"Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jemaah. Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah," sebutnya.
Baca juga: Sempat Terlantar di Muzdalifah, Ketua Komisi VIII DPR: Alhamdulilah Seluruh Jamaah Sudah Dievakuasi
Kedua, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah tidak hanya dialami Indonesia.
Jemaah dari sejumlah negara juga mengalami hal sama, antara lain Filiphina, Malaysia, dan lainnya.
"Hanya, Indonesia adalah jemaah terbanyak. Sehingga paling terdampak," ujarnya.
Hilman memastikan saat ini kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Sampai siang ini sudah tidak ada lagi jemaah yang berada di Muzdalifah.
"Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina," ujarnya.