Pasangan Suami Istri Jemaah Haji Asal Lhokseumawe: Serasa Bulan Madu Kedua di Mina
Pasangan suami istri asal Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ini mengaku, sengaja tidak bersama rombongan yang lain
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Berjalan berduaan. Pasangan suami istri asal Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ini mengaku, sengaja tidak bersama rombongan yang lain untuk melaksanakan Nafar Awal sebelum meninggalkan Mina kembali ke kota Makkah.
Usai melaksanakan lempar jumroh Anwar (72) dan Asnawati (65) terlihat berjalan berdua diantara ribuan jemaah haji, yang pulang atau yang akan melempar jumroh.
Kedua pasangan suami istri asal Aceh ini mengaku beberapa kali bertanya jalan ke arah menuju tenda penginapan jemaah haji Indonesia, namun tak kunjung ketemu juga.
Anwar dan istrinya Answati adalah pasangan suami istri, sama sama pensiunan guru. Anwar adalah pensiunan guru SMA 1 Lhokseumawe sementara Asnawati adalah pensiunan guru pendidikan luar sekolah di Lhokseumawe.
Kedua pasangan ini akhirnya diantar ke tempat penginapannya di Mina, Maktab 43. Sepanjang perjalan, kurang lebih hampir 2 jam menempuh perjalanan Ansawati banyak bercerita. Ia bersama sang suami tercinta, Anwar memang sengaja ingin tahu tentang Mina sambil berjalan santai sebelum kembali ke kota Makkah usai melaksanakan Nafar Awal.
"Berdua berjalan sambil pulang, ternyata nyasar juga," cerita Asnawati tersimpul malu.
Asnawati terlihat begitu setia disamping suami yang sudah memakai tongkat untuk berjalan. Melintas ke beberapa maktab milik jemaah haji asal negara lain sebelum tiba ke area penginapan jemaah haji Indonesia.
Beberapa kali beristirahat, menyeruput teh hangat ditemani makanan ringan, untuk menambah tenaga ke tempat penginapan.
Asnawati tersipu malu, saat ditanya perjalanannya menuju tempat penginapan seperti sedang berbulan madu.
Baca juga: Paito, Jemaah Haji Lansia yang Puluhan Kali Menghilang dan Selalu Kembali ke Rombongan
"Bulan madu kedua di Mina," ujar Asnawati disambut tawa kecil suami tercintanya Anwar.
Malam mulai larut, keduanya akhirnya sampai di tempat penginapan untuk beristirahat, menyimpan tenaga untuk kembali ke kota Makkah keesokan harinya.