Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji asal Indonesia diingatkan untuk tidak membawa air Zamzam di dalam koper. Pasalnya koper setiap jemaah akan diperiksa dan jika terdapat air Zamzam maka akan dikeluarkan.

Sebagai informasi jemaah haji asal Indonesia akan memasuki tahap pemulangan pada 4 Juli 2023, dimulai dari kelompok terbang (kloter) awal.

Baca juga: Tahun 2024, Indonesia dapat Kuota Haji 221.000 Jemaah

Sebelum proses pemulangan, akan ada proses penimbangan bagasi dan pemeriksaan x-ray.

"Jangan masukkan air Zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Cholid dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).

Adapun pada Minggu (2/7/2023), proses penimbangan dilakukan untuk sejumlah kloter pertama dari beberapa embarkasi.

Di antaranya Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), Surabaya (SUB 01).

Berdasarkan hasil pemeriksaan hari tersebut, rerata ada 30 - 40 persen jemaah yang memasukkan air Zamzam ke koper mereka. Air Zamzam itu pun dikeluarkan dari koper.

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30 persen sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-ray barang jemaah," jelas Subhan.

Baca juga: Bus Shalawat Rute 1 Belum Beroperasi, Jamaah Haji Jabar Jalan Kaki 2,5 sampai 4 Km ke Masjidil Haram

Subhan menerangkan bahwa jemaah haji asal Indonesia akan menerima 5 liter air Zamzam yang akan dibagikan setelah mereka tiba di Asrama Haji Debarkasi.

"Jemaah haji akan mendapat lima liter air Zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi," lanjutnya.