Air Zamzam, Sajadah hingga Mainan Anak Terpaksa Ditinggal Jemaah Batam dan Jakarta di Bandara Jeddah
Ratusan kilogram barang bawaan, tentengan hibgga oleh-oleh jemaah asal Batam dan Jakarta, terpaksa harus ditinggal di terminal haji Bandara Jeddah.
Editor: Anita K Wardhani
"Tadi" ujar saat ditemui di Terminal Haji Bandara Jeddah, Senin (3/7/2023) malam waktu Arab Saudi.
Haryanto pun mengingatkan bahwa barang bawaan jemaah yang diizinkan masuk pesawat adalah koper besar dengan berat maksimal 32 kilogram (kg), tas atau koper kabin 7 kg, dan tas selempang kecil tempat paspor dan dokumen penting lainnya.
"Selain itu tas lain harus ditinggalkan. Kalau dipaksa mau dibawa di dalam gate juga nanti tidak bisa, barang-barang yang di luar ketentuan akan dilarang dibawa," katanya.
Barang bawaan jemaah yang ditinggalkan tersebut lantas dikumpulkan dan dibawa ke Kantor Daker Bandara PPIH Arab Saudi.
Setidaknya ada 7 kloter jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Jeddah, Arab Saudi sejak Senin sore.
Kloter 1 Embarkasi Batam (BTH 01) menjadi kloter pertama yang akan dipulangkan ke Indonesia.
Jemaah yang tergabung dalam kloter BTH 01, JKS 01 (kloter 1 embarkasi Jakarta-Bekasi), dan JKG 04 (kloter 4 Jakarta-Pondok Gede) tiba di Bandara Jeddah hampir bersamaan sekitar pukul 18.05 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan bus.
Para jemaah memang dijadwalkan sudah berada di bandara 6 jam sebelum pesawat lepas landas.
Jemaah Haji kloter BTH 01 rencananya akan diterbangkan menggunakan pesawat Saudia Airlines, Selasa 4 Juli 2023 pukul 00.05 WAS,
JKG 04 dan SUB 01 (kloter 1 embarkasj Surabaya)
pukul 00.10 WAS,
JKS 01 terbang pukul 00.15 WAS, SUB 02 pukul 00.35 WAS,
JKS 02 pukul 01.00 WAS,
SUB 03 pukul 01.30 WAS.
Selama menunggu penerbangan, jemaah diistirahatkan di sejumlah paviliun atau plaza yang ada di Terminal Haji Bandara Jeddah.
Selama menunggu di bandara, para jemaah juga mendapatkan paket nasi boks, buah, puding, dan air mineral.