Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayam Broast hingga Puding Jadi Menu Terakhir Jemaah, 2 Ahli Gizi Pantau Katering Haji

PPIH Arab Saudi mengutus 2 ahli gizi dan hygienitas asupan makanan guna memantau katering haji. Jemaah akan mendapatkan menu ayam broast hingga puding

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ayam Broast hingga Puding Jadi Menu Terakhir Jemaah, 2 Ahli Gizi Pantau Katering Haji
TRIBUNNEWS.COM/Thamzil Thahir
TIM GIZI HYGIENIST- Dua tenaga pemantau gizi dan hygienitas makanan dari PPIH Arab Saudi Agung Ilham Triana dan Ayu Nuwitasari berdialog dengan manajer Golden Guest Restauran di kawasan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (3/7/2023). Mereka memantau persiapan katering makanan selamat jalan untuk pemulangan jamaah ke Tanah Air. Jemaah akan mendapatkan menu ayam broast hingga puding 

Pemantauan ini hanya berselang sehari menjelang penerbangan perdana dua kloter awal dari Jeddah ke embarkasi Batam (kloter BTH 01) dan Jakarta (JKG 01), pukul 00.05 WAS dan 00.15 WAS, dari King Abdul Aziz Airport (JED).

Fokus pemantau tim katering Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini adalah meal stocking, dapur dan kesiapan distribusi meal box ke Hajj Departure Terminal KAAAI Jeddah.

"Kemarin tim sudah pantau rantai pasok bahan makanan Selamat Jalan, hari ini tim cek lagi manajemen distribusinya," kata kepada Tribun, pagi tadi.

Agus Syafi', mengirim beberapa dokumentasi video proses pemantauan timnya di dapur katering Golden Guest Restaurant di kawasan Bandara KAAI.

Golden Guest adalah satu-satunya mitra konsumsi PPIH di Jeddah.

Dapur areomeal ini berada di public close area layanan bandara terbesar di Arab Saudi ini.

"Di Jeddah kita cuma satu mitra, Golden Guest itu. Terbanyak di Makkah 54 dapur katering dan di Madinah 21," kata Agus menjawab pertanyaan Tribun.

Berita Rekomendasi

Secara umum, selama masa kepulangan jamaah ke Tanah Air, dapur Golden Guest akan melayani sekitar 110 ribu meal box selama 15 hari masa pemulangan jamaah gelombang I (Jeddah- Indonesia).

Masa debarkasi jamaah Gelombang I (Jeddah - Indonesia) mulai 4 hingga 18 Juli 2023.

Sedangkan pemulangan gelombang II (Madinah - Indonesia) mulai 19 Juli hingga 2 Agustus 2023.

"Kalau dulu (23 Mei 2023) di Madinah, menu selamat datangnya disiapkan masing-masing hotel jamaah, untuk menu selamat jalan dihandling satu katering di Bandara Jeddah," kata alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Di hari pertama pemulangan jamaah ke Tanah Air, Selasa (4/7/2023), ada 18 kloter yang didorong dari 11 sektor ke Jeddah.

Menurut Agus Syafi', Katering Di terminal haji Jeddah, akan melayani 105,973 jamaah dari 282 kloter gelombang I.

Sedangkan untuk kepulangan jamaah gelombang II dari Madinah, tak ada lagi menu selamat jalan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA), laiknya di KAAAI Jeddah.

"Jarak hotel bandara Madinah kan kurang dari 30 menit. Jadi asumsi kita, jamaah sudah dapat sajian makan selamat jalan dari layana katering di hotel Madinah," kata Agus.
(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas