7.131 Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air, 6.592 Lainnya akan Diberangkatkan Hari Ini
Setelah puncak ibadah Haji, operasional Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi memasuki fase kepulangan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan bahwa setelah puncak ibadah Haji, operasional Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi memasuki fase kepulangan.
Jemaah yang telah tiba di Indonesia hingga saat ini mencapai 7.131 orang atau 18 kelompok terbang (kloter).
"5 Juli 2023 sebanyak 6.682 jemaah atau 16 kelompok terbang diterbangkan ke tanah air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah," kata Akhmad Fauzin, dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (5/07/2023).
Baca juga: Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspadai Penularan MERS-CoV
Sementara itu pada Kamis, 6 Juli 2023, jemaah dan petugas yang diberangkatkan kembali ke tanah air berjumlah 6.592 orang atau 17 kloter.
Rinciannya adalah:
1. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 5 sebanyak 405 orang
2. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 6 sebanyak 400 orang
3. Debarkasi Makassar (UPG) 3 sebanyak 393 orang
4. Debarkasi Solo (SOC) 7 sebanyak 360 orang
5. Debarkasi Palembang (PLM) 1 sebanyak 360 orang
6. Debarkasi Surabaya (SUB) 7 sebanyak 450 orang
7. Debarkasi Batam (BTH) 6 sebanyak 374 orang
8. Debarkasi Solo (SOC) 8 sebanyak 360 orang
9. Debarkasi Surabaya (SUB) 8 sebanyak 450 orang
10. Debarkasi Aceh (BTJ) 3 sebanyak 393 orang
11. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 7 sebanyak 374 orang
12. Debarkasi Medan (KNO) 3 sebanyak 360 orang
13. Debarkasi Makassar (UPG) 4 sebanyak 393 orang
14. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 9 sebanyak 393 orang
15. Debarkasi Solo (SOC) 9 sebanyak 360 orang
16. Debarkasi Batam (BTH) 7 sebanyak 374 orang
17. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 10 sebayak 393 orang
Para jemaah pun pada tahun ini, kata dia, memperoleh 10 liter air Zamzam.
Jumlah ini terbagi pada 5 liter air Zamzam saat mereka tiba di asrama Haji debarkasi, dan 5 liter tambahan akan diperoleh dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang sebelumnya didistribusikan melalui Kantor Kementerian Agama tiap Provinsi.
"Untuk 5 liter tambahannya, akan didistribusikan ke Kemenag Provinsi untuk diteruskan dan diambil di Kantor Kemenag (Kankemenag) Kabupaten/Kota," tegas Akhmad Fauzin.
Di sisi lain, bagi para jemaah yang hendak pulang ke tanah air, diharapkan untuk mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dimasukkan dalam kopernya.
Termasuk tidak membawa air Zamzam dalam bagasi karena ini masuk dalam hal barang bawaan yang dilarang.
"Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu barang yang mudah terbakar atau meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol dan cairan melebihi 100 ml (mililiter), uang lebih dari Rp 100.000.000 atau SAR 25.000 (Saudi Arabia Riyal) dan Air Zamzam," pungkas Akhmad Fauzin.