Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Minta Tidak Ada Lagi Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Madinah

Pemerintah juga meminta kepada ketua kloter untuk sigap mengomunikasikan isu-isu ini, yakni fenomena jemaah hilang dan tersesat kepada jemaahnya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
zoom-in Kementerian Agama Minta Tidak Ada Lagi Jemaah Haji Indonesia yang Hilang di Madinah
Rachmat Hidayat
Ilustrasi - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief meminta fenomena jemaah haji hilang dan tersesat tidak terulang lagi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief meminta fenomena jemaah haji hilang dan tersesat tidak terulang lagi.

Hilman berharap petugas dan jemaah haji untuk lebih mawas diri.

Baca juga: Data Terkini Jemaah Haji Meninggal 589 Orang, Tertinggi PascaTragedi Terowongan Mina 30 Tahun Lalu

"Nah saya meminta para petugas mawas diri, jaga-jaga dan mempersiapkan skema agar fenomena tersesat, hilang di jalan bisa kita minimalisasi," ujar Hilman melalui keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).

Dirinya juga meminta jemaah haji untuk menjaga diri di Madinah agar tak tersesat.

Intensitas pergerakan manusia, kata Hilman, di Madinah juga cukup padat.

"Jangan sampai jemaah yang pernah tersesat atau hilang di Makkah sudah ketemu dan sudah bersama kelompoknya lagi, di Madinah terulang. Karena intensitas pergerakannya juga lumayan di sini," katanya.

Baca juga: Dua Jemaah Haji Masih Hilang di Arab Saudi, PPIH Perluas Pencarian hingga ke Jeddah dan Thaif

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu, Hilman juga meminta kepada ketua kloter untuk sigap mengomunikasikan isu-isu ini, yakni fenomena jemaah hilang dan tersesat kepada jemaahnya.

"Untuk jemaah tertentu yang punya pengalaman tersesat lama atau hilang kemudian ditemukan belum ditanazulkan, ini masih harus ke Madinah. Nah di Madinah kita harapkan mereka juga bisa menikmati suasananya tapi jangan sampai hilang lagi karena ini fenomena umum banyak terjadi," jelas Hilman.

Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua mulai bergeser dari Makkah menuju Madinah pada 10 Juli 2023.

Total jemaah yang tiba di Saudi pada gelombang kedua mencapai 111.120 orang.

Baca juga: Sudah 589 Kematian, Angka Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci Menuju Rekor?

Mereka secara bertahap diberangkatkan ke Madinah sampai 24 Agustus 2023. Artinya, jemaah akan kembali menghadapi situasi yang padat di Madinah.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas