Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suhu Madinah 46 Derajat, Jemaah Pilih I'tiqaf di Bawah Payung Pelataran Masjid Nabawi

Ribuan jemaah Indonesia, memilih berdiam diri (i'tiqaf) di Masjid Nabawi, sepanjang Kamis (13/7/2023) hari ini, menyusul suhu panas Kota Madinah.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Suhu Madinah 46 Derajat, Jemaah Pilih I'tiqaf di Bawah Payung Pelataran Masjid Nabawi
TRIBUNNEWS.COM/Thamzil Thahir
Belasan jemaah Kloter 2 LOP asal Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memilih beri'tiqaf di pelataran depan Masjid Nabawi, Madinah. Suhu 46 derajat kota Madinah dan pekan terakhir bulan Dzulhijjah 1444 H, memantik kepadatan jamaah di Masjid Nabawi. 

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH, -- Ribuan jemaah Indonesia, memilih berdiam diri (i'tiqaf) di Masjid Nabawi, sepanjang Kamis (13/7/2023) hari ini, menyusul suhu panas Kota Madinah Al Munawwarah, 45 hingga 46 derajat.

Rombongan jamaah kloter 02-LOP Embarkasi Lombok misalnya, memilih berdiam di bawah payung pelataran Masjid Nabawi.
"Tadi (shalat) Azar di dalam, makanya keluar sini. Ada kipas air," kata Hajara (57), menunjuk water spray fan Masjid Nabawi.

Baca juga: Data Terkini Jemaah Haji Meninggal 589 Orang, Tertinggi PascaTragedi Terowongan Mina 30 Tahun Lalu

Sebagian mereka berzikir, mengaji dan menunggu shalat Magrib.

Jemaah kloter 2 Lombok Praya ini tiba di Madinah, Rabu (12/7/2023) siang, dan rerata memulai ibadah Arbainnya, saat shalat Magrib dan Isya.

Sebagian dari mereka juga sekadar berdiam memandangi bangunan masjid tersuci dan terbesar kedua di dunia, setelah Masjidil Haram Makkah.

Hajarah bersama 15 jamaah KBIH Bodak Yatofa, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memilih "i'tiqaf" di Nabawi, sebab merasa suntuk di lantai 11 kamar Hotel Front Taiba, Sektor II, Markaziyah Madinah.

Aktivitas serupa juga dipilih jamaah Kloter 44 JKG asal embarkasi Pondok Gede Jakarta.

Baca juga: Malam Jumat Terakhir Dzulhijjah 1444, Jemaah Indonesia Shalat Arbain di Luar Gerbang Masjid Nabawi

Berita Rekomendasi

Pilihan berdiam di masjid sejak shalat Lohor dan tak kembali ke hotel, karena pertimbangan jarak hotelnya ke Nabawi, sekitar 450 m.

Jamaah kloter 44 ini ditempatkan di Waqt An Nazil Hotel, sektor III Madinah. Ada 393 jamaah di kloter gelombang kedua yang tiba di Madinah, Selasa (11/7) lalu.

Jemaah haji dari seluruh dunia membeludak di Masjid Nabawi, Madinah sejak Kamis (13/7/2023) petang. Para jemaah haji ini memanfaatkan momen malam Jumat terakhir bulan Dzulhijah 1444 H terakhir menjalankan ibadah arbain.
Jemaah haji dari seluruh dunia membeludak di Masjid Nabawi, Madinah sejak Kamis (13/7/2023) petang. Para jemaah haji ini memanfaatkan momen malam Jumat terakhir bulan Dzulhijah 1444 H terakhir menjalankan ibadah arbain. (TRIBUNNEWS.COM/Thamzil Thahir)

Kepala Sektor II Madinah Musa Narwawan, mengkonfirmasikan aktivitas jemaah gelombang II ini.

"Sejak jamaah datang di Madinah kita sudah ingatkan suhu panas sampai 47 derajat, jadi kita imbau mereka di hotel saja atau lebih banyak di Haram (masjid Nabawi)." kata Musa, di sela-sela penjemputan jamaah kloter KNO 18 Embarkasi Medan, di Hotel Abraj Taba, pukul 15.30 WAS.

Menurutnya, di hari keempat kedatangan jamaah, Sektor II sudah menampung 15 kloter.

Di hari keempat mobilisasi jamaah dari Makkah ke Madinah, Kamis (13/7/2023) ini dijadwalkan tiba 7.212 jamaah dari 17 kloter.

Hingga hari terakhir penerimaan jamaah dari Makkah, 19 Juli 2023 nanti, sektor II akan menampung setidaknya 70 kloter.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas