Suhu Madinah 46 Derajat, Jemaah Pilih I'tiqaf di Bawah Payung Pelataran Masjid Nabawi
Ribuan jemaah Indonesia, memilih berdiam diri (i'tiqaf) di Masjid Nabawi, sepanjang Kamis (13/7/2023) hari ini, menyusul suhu panas Kota Madinah.
Editor: Anita K Wardhani
"Formatnya sama dengan jamaah gelombang I dulu," ujar Musa yang juga Kabid PHU Kemenag Papua ini.
Di Madinah hingga sore ini susah masuk 22,907 jamaah dari 60 kloter.
Mereka akan bermukim di Madinah selama 8 hari, sebelum dipulangkan bertahap ke Tanah Air mulai 20 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Data dari Siskohat, per Kamis siang, di Makkah masih 119 ribu jamaah dari 322 kloter.
Mereka ini gabungan dari jamaah Gelombang I yang akan dipulangkan ke Indonesia via bandara Jeddah, dan jamaah gelombang II yang antre diberangkatkan ke Madinah, dalam 23 hari terakhir.
Di periode sama, hingga tanggal 25 Dzulhijjah 1444 ini, sudah 62.495 jamaah gelombang I dari 165 kloter kembali ke Tanah Air.
Mereka diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, 87 km dari Makkah, ke 14 debarkasi haji di Tanah Air.
Juru Bicara Misi Haji Indonesia, Ahmad Fauzin di Jakarta, mirilis di fase kepulangan jemaah, hingga tanggal 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 57.251 orang, tergabung dalam 149 kelompok terbang (kloter).
“Hari ini, 13 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.325 jemaah atau 17 kloter,” kata dia. (*)