Jumlah Jemaah Haji Asal Riau yang Meninggal Bertambah Dua Menjadi 23 Orang
Dengan meninggalnya dua jemaah tersebut, maka total jamaah haji Riau yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 23 orang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kabar duka datang dari jemaah haji asal Riau. Dua jemaah haji asal Riau dilaporkan meninggal dunia di Mekkah.
Mereka adalah Raja Ristian dengan nomor porsi 0400088078 berasal dari Kloter 33 asal Kuantan Singingi.
Raja Ristian meninggal, Kamis (13/7/2023) pukul 00.35 WAS di RS King Faisal Makkah.
Kemudian Pangat bin Muntalib Abdullah dengan nomor porsi 0400083357 tergabung dalam Kloter BTH - 15 berasal dari Kabupaten Siak.
Baca juga: Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diderita Jemaah Haji
Pangat meninggal di RS King Faisal Makkah, Kamis (13/7/2023) pukul 09.12 WAS.
"Benar dua orang jemaah haji Provinsi Riau yang meninggal dunia di Makkah," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr Mahyudin, Jumat (14/7/2023) dari Kota Makkah Al Mukarramah.
Dengan meninggalnya dua jemaah tersebut, maka total jamaah haji Riau yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 23 orang.
Rinciannya 21 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan 2 orang di Batam.
"Saya atas nama pribadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan Panitia PPiH Debarkasi Haji Antara Riau turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya jemaah haji asal Kuansing dan Siak, semoga almarhum memperoleh haji mabrur, ditempatkan bersama orang-orang yang Allah Ridhoi, syurga tempatnya nanti, keluarga yang ditinggalkan tabah serta ikhlas menerima cobaan ini," ujarnya.
Mahyudin berpesan kepada jemaah haji Riau untuk disiplin dan pola hidup sehat, terlebih suhu di Tanah Suci saat ini berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah.
Terlebih setelah menjalani puncak haji Armina.
Baca juga: Ketegaran hati Ruziah Jemaah Haji asal Lampung, Pulang ke Kampung Halaman Tanpa Suami Tercinta
Jemaah disarankan untuk memakai masker, menghindari kontak fisik terutama dengan jemaah haji lain yang batuk atau pilek, serta mencuci tangan pakai sabun.
Karena cuaca panas di Madinah, jemaah khususnya saat ziarah agar menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa payung atau topi, pelembab bibir dan tabir surya.
"Selalu membekali dengan air mineral, minum yang cukup, jangan menunggu haus. Jangan sungkan meminta bantuan petugas khususnya petugas kesehatan untuk konsultasi dan penanganan kesehatan bila dibutuhkan," ujarnya lagi.
Mahyudin mengungkapkan, hingga saat ini total jamaah haji Riau yang sudah sampai di tanah air dan kembali ke daerah asalnya masing-masing berjumlah sebanyak 3.696 orang.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul UPDATE, Tambah Dua Lagi, Total Jamaah Haji Riau yang Meninggal Dunia Capai 23 Orang
