Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Minta Pengusaha Indonesia Lihat Peluang Bisnis Pada Penyelenggaraan Haji 2024

Kemenag meminta pengusaha Indonesia menjalin kerja sama dengan pengusaha Arab Saudi.  

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
zoom-in Kemenag Minta Pengusaha Indonesia Lihat Peluang Bisnis Pada Penyelenggaraan Haji 2024
Istimewa
Ilustrasi ibadah Haji - Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Sihdu) Kementerian Agama, Jaja Jaelani, mengajak pengusaha Indonesia melihat peluang usaha dalam pelaksaan ibadah haji tahun 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Sihdu) Kementerian Agama, Jaja Jaelani, mengajak pengusaha Indonesia melihat peluang usaha dalam pelaksaan ibadah haji tahun 2024.

Jaja meminta pengusaha Indonesia menjalin kerja sama dengan pengusaha Arab Saudi.  

Menurut Jaja, jemaah haji Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Baca juga: Menag Usulkan Biaya Ibadah Haji 2024 Rp105 Juta per Jemaah, Berikut Daftar 14 Embarkasi dan Kuotanya

"Kami berharap para pengusaha untuk melakukan pertemuan dengan pengusaha saudi. Pada tahun 2024 jemaah kita akan bertambah, ditambah jemaah umrah. Ini merupakan peluang bisnis untuk pengusaha Indonesia," ucap Jaja di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Selain itu, dirinya juga meminta BPKH mampu melihat peluang bisnis yang lebih luas dalam pelaksanaan haji tahun 2024.

Pasalnya, pada tahun depan Indonesia mengalami penambahan jemaah haji hingga sekitar 241 ribu.

Berita Rekomendasi

Kontrak dalam penyediaan hotel, kata Jaja, menjadi peluang bagi BPKH untuk meningkatkan nilai manfaat jemaah.

"Memang ini yang menjadi peluang bisnis yang bisa diambil BPKH adalah pengadaan kontrak hotel," ujar Jaja.

Dirinya berharap kontrak jemaah haji Indonesia tidak lagi dilakukan per tahun.

Mengingat setiap tahunnya, besaran kontrak penginapan akan mengalami peningkatan.  

Baca juga: Daftar 14 Embarkasi untuk Keperluan Ibadah Haji 2024, BPIH Diusulkan Rp105 Juta per Jemaah

"Bagaimana ke depan kontraknya adalah jangka panjang. Misalkan 3 tahun, dengan katering 3 tahun. Ada pengaruh dengan besaran sewa di Arab Saudi. Kita kan selama ini masalahnya kontraknya tiap tahun," pungkas Jaja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas