Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sebanyak 1.106 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto dipastikan akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun 2024.

Pengisian kuota haji 2024 tahap satu sesuai dengan antrean nomor porsi, didominasi bagi pendaftar pada 2011.

Alokasi pengisian kuota haji reguler tahun 2024 untuk Kabupaten Mojokerto adalah dengan nomor porsi (Antrean) 1300156525 sampai 1300603675.

Prioritas lansia sebanyak 44 calhaj.

Baca juga: Bacaan Talbiyah bagi Jamaah Haji dan Umrah serta Waktu Membacanya

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Mojokerto, Nur Rokhmad mengatakan, prioritas untuk CJH lansia yang berusia antara 85 hingga 109 tahun.

"Jadi, Kabupaten Mojokerto tahap I CJH urut porsi reguler totalnya berjumlah 1.062 CJH dan prioritas lansia sebanyak 44 CJH," kata Nur Rokhmad kepada Tribun Jatim Network, Selasa (9/1/2024).

"Sehingga total tahap pertama Kabupaten Mojokerto untuk CJH tahun 2024 adalah berjumlah 1.106 CJH," bebernya.

Ia mengungkapkan, pihaknya masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat terkait besaran
pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Terlebih, nominal terkait pelunasan Bipih belum ada regulasi atau Kepres dari pemerintah pusat.

"Untuk pelunasan Bipih kita masih menunggu pengumuman dari pusat," ujarnya.

Baca juga: Kemenag: Petugas Hadapi Tantangan Berat Penyelenggaran Haji 2024, Tambahan Kuota dan Banyak Lansia

Kuota Haji 241 Ribu

Diketahui Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 241 ribu calon jemaah haji pada musim haji 1445 H/2024 M.

Hal itu telah disepakati oleh pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam kesepakatan perhajian (Ta'limatul Hajj).

"Kita menyepakati beberapa hal dengan pihak Arab Saudi. Salah satunya, jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang," ungkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jeddah, Senin (8/1/2024), dikutip dari laman Kementerian Agama.

Angka 241 ribu tersebut terdiri dari 221 ribu kuota normal dan 20 ribu kuota tambahan.

Menag Yaqut menuturkan, angka tersebut merupakan angka terbesar penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.

"Jumlah kuota ini terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia," pungkasnya.

Secara ringkas, berikut adalah kuota jemaah haji Indonesia dari tahun 2019 hingga 2024:

• 2019, Indonesia mendapatkan kuota 231 ribu jemaah
• 2022, kuota jemaah haji Indonesia turun menjadi 100.051 orang dikarenakan pandemi Covid-19
• 2023, Indonesia mendapat kuota 229 ribu jemaah
• 2024, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 241 ribu orang

Selain menyepakati kuota jemaah haji, kesepakatan tersebut juga menyetujui adanya peningkatan layanan haji.

Seperti penempatan jemaah di Mina.

"Misalnya tentang penempatan jemaah di Mina. Kita bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat, selama pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat," ujar Menag.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 1.106 Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Mojokerto akan Berangkat ke Tanah Suci pada 2024