Tenda Jemaah Haji Indonesia Punya Tempat Simpan Air Cadangan, Antisipasi Terlambatnya Pasokan Air
Kemenag: Tenda jemaah haji Indonesia yang berada di Mina kini dilengkapi dengan tempat penyimpanan air cadangan.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
![Tenda Jemaah Haji Indonesia Punya Tempat Simpan Air Cadangan, Antisipasi Terlambatnya Pasokan Air](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/melihat-jamaah-haji-melaksanakan-ibadah-tarwiyah-di-mina_20230627_081232.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tenda jemaah haji Indonesia yang berada di Mina, Arab Saudi, kini dilengkapi dengan tempat penyimpanan air cadangan.
Hal tersebut disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi keterlambatan pasokan air saat puncak haji.
Seperti diketahui sebelumnya, pada Haji 1444 H/2023 M sempat diwarnai dengan keterlambatan pasokan air di beberapa tenda jemaah.
Untuk itu, kini pihak Saudi menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan.
"Hari ini kami meninjau tenda yang akan ditempati jemaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan," ujar Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah, Ramadhan Harisman, dikutip dari haji.kemenag.go.id.
Tempat penyimpanan air cadangan yang dimaksud berupa tabung-tabung besar yang ada di area sekitar tenda jemaah.
"Tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jemaah haji Indonesia di Mina," katanya.
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini diperkirakan tidak ada yang menempati tenda di Mina Jadid.
Ini karena pemerintah sudah memesan tempat melalui e-Hajj untuk lokasi mabit jemaah haji Indonesia selama di Mina.
"Seluruhnya (jemaah) berada di wilayah Mina atau tidak ada yang di Mina Jadid," ungkapnya.
Adapun lokasi tenda jemaah haji Indonesia di Mina cukup strategis karena mudah diakses oleh kendaraan roda empat.
Baca juga: Kemenag: Tahun Ini Tak Ada Jemaah Haji Indonesia yang Tempati Tenda di Mina Jadid
Ramadhan pun berharap itu akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jemaah.
Menurutnya, pihak Saudi masih terus melakukan persiapan.
Selain tempat air cadangan, sejumlah tenda di Mina juga sudah direnovasi.
"Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board dan ac split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi," ujar Ramadhan.
"Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah," paparnya.
(Tribunnews.com/Latifah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.