Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

45 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia Jadi Perhatian Khusus, Petugas Haji Wajib Sigap Melayani

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menekankan tentang haji ramah lansia ini yang masih menjadi tagline penyelenggaraan ibadah haji disikapi tegas.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in 45 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia  Jadi Perhatian Khusus, Petugas Haji Wajib Sigap Melayani
Tribunnews.com/Anita K Wardhani
Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2024 M, Selasa (19/3/2024) malam di di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah haji lansia masih menjadi perhatian khusus pada musim haji 1445 h/2024 Masehi.

Tahun ini jumlah jemaah haji lansia tercatat ada 45 ribu orang dari total jemaah haji, 241 ribu jemaah haji Indonesia.

Baca juga: 900 Petugas Haji Jalani Bimtek Mulai Hari ini, Kemenag Terapkan Pola Baru

Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki menekankan tentang haji ramah lansia ini yang masih menjadi tagline penyelenggaraan ibadah haji tahun ini perlu disikapi dengan kesigapan petugas.

Hal ini dikatakan Saiful di depan 890 orang peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2024 M, Selasa (19/3/2024) malam di di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Para petugas haji diminta sigap dan mempersiapkan diri secra maksimal saat pembekalan di Bimtek selama 10 hari dimulai 19 sampai 28 Maret 2024 mendatang.

"Saya berharap semua calon petugas ini melakukan dan mengikuti BIMTEK ini dengan serius, dengan benar agar nanti ketika praktek di lapangan khususnya baik mulai dari dalam negeri sampai akhirnya nanti di atas di Arab Saudi, itu benar-benar sesuai dengan apa yang digariskan oleh Bapak Dirjen terkait ke foksi para petugas haji ini. Tentunya kita tunggu dan kita harapkan komitmen kerja keras dan kesigapan petugas haji ini.

Baca juga: Tahun Ini Tak Ada Jemaah Haji Indonesia yang Ditempatkan di Mina Jadid, Maktab Dipindah ke Muaishim

Menyinggung tentang haji ramah lansia, meski tak ada perbedaan layanan dengan tahun lalu, menurut Wamen adanya istitaah kesehatan yang diterapkan Kemenag sebagai syarat haji setidaknya bisa membuat antisipasi permasalahan yang muncul pada layanan jemaah haji terurai.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi para jamah haji semuanya baik lansia maupun non lansia itu harus lulus istitaah kesehatan. Yang paling tidak ini memprediksi lebih awal apa potensi-potensi yang terkait dengan kesehatan para jamah haji ke depannya.

Perlu diketahui, istitha'ah adalah kemampuan jemaah haji secara jasmaniah, rohaniah, pembekalan, dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga. Di antara istitha'ah yang harus terpenuhi adalah kesehatannya.

Apa yang diharapkan dari para petugas yang nanti ke BIMTEK dalam konteks ini?

"Tentu dengan melakukan persiapan, Bimtek ini bisa sebagai langkah antisipasi pada semua aspek, Petugas bisa maksimal menyerap materi pelatihan di Bimtek sehingga bisa meningkatkan layanan pada tamu Allah,"

Apalagi Bimtek digelar saat buan suci Ramadan, maka diharapkan mampu memupuk kesabaran.


"PPIH diharapkan bisa jadi mata dan telinga agar ada solusi atas masalah yang terjadi di lapangan sehingga mampu meningkatkan pelayanan," tambah Wamenag.

Petugas Haji Melek Teknologi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen)Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latif mengatakan jika petugas PPIH melek teknologi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas