Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPKH Nilai Media Sosial Jadi Instrumen Penting Edukasi Ibadah Haji ke Kaum Muda

Media sosial juga jadi sarana tepat untuk mengedukasi perihal penunaian ibadah ke tanah suci kepada kaum muda.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in BPKH Nilai Media Sosial Jadi Instrumen Penting Edukasi Ibadah Haji ke Kaum Muda
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Para calon jemaah haji menyimak materi terkait sanksi atau denda yang harus dibayar saat seseorang menunaikan ibadah haji karena beberapa sebab (Dam) yang disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) Jawa Barat, Sunija pada acara Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Bandung Tahun 2024 di Masjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024). Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung ini bertujuan memberikan pemahaman dan pembekalan kepada calon jemaah haji tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan tuntunan agama, serta pembekalan kesiapan fisik dan mental yang diperlukan agar dapat mengikuti dan melaksanakan ibadah haji dengan baik. Sementara itu, pada musim haji tahun 2024 ini, sebanyak 2.517 calon jemaah haji asal Kota Bandung akan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan jadwal keberangkatan 11-13 Mei 2024 dalam tujuh kloter melalui Asrama Haji Bekasi berangkat di Bandara Soekarno Hatta dan Asrama Haji Indramayu berangkat di Bandara Kertajati. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memandang media sosial dengan karakter singkat, cepat dan padat, menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan baik berupa bentuk tulisan, gambar maupun video singkat.

Media sosial juga jadi sarana tepat untuk mengedukasi perihal penunaian ibadah ke tanah suci kepada kaum muda yang notabene merupakan pengguna terbesar platform teknologi ini.

Baca juga: Kemenag Minta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Dukung Penerapan Haji Ramah Lansia

"Apalagi mayoritas pengguna media sosial adalah anak muda. Ini sesuai dengan sasaran BPKH untuk mengkampanyekan haji sejak usia dini," kata Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH RI, Ahmad Zaky dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).

Ditambah dengan media konvensional, keberadaan media sosial membuat penyebaran informasi seputar BPKH menjadi semakin komprehensif.

Selain itu, kehadiran media sosial juga penting sebagai bentuk keterbukaan informasi. 

Baca juga: VIDEO Arab Saudi Terbitkan Fatwa Tidak Sahnya Ibadah Haji dengan Visa Tak Resmi: Ada Sanksi Berat

‘"Ini sangat penting sebagai bentuk keterbukaan. Kami ingin meyakinkan umat, bahwa dana yang mereka amanahkan kami kelola dengan transparan, amanah dan profesional," tukas Zaky.

Berita Rekomendasi

Adapun BPKH meraih SPS Awards 2024 kategori The Best of Government's Social Media - Silver Winner. Penghargaan ini diberikan Serikat Perusahaan Pers (SPS) dalam ajang kompetisi yang mengusung tema 'Pers Sehat, Demokrasi Kuat' di Hotel Ciputra, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dalam kesempatan itu, selain insan pers dan para pengurus SPS pusat maupun SPS daerah, SPS Awards 2024 juga dihadiri perwakilan kementerian dan lembaga, BUMN, serta korporasi swasta.

Secara keseluruhan, SPS Awards memberikan penghargaan untuk 5 kategori, yakni Indonesia Print Media Awards (IPMA), Inhouse Magazine Awards (InMA), Indonesia Young Readers Awards (IYRA), Indonesia Digital Media Awards (IDMA), dan Indonesia Student Media Awards (ISMA).

"Ini menjadi pemacu semangat bagi BPKH untuk terus menyebarluaskan informasi mengenai pengelolaan dana haji kepada umat melalui berbagai saluran, termasuk media sosial," kata Zaky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas