Kemenag Siapkan 169 Hotel untuk Jemaah Haji Indonesia Saat di Makkah
Kemenag telah menyiapkan 169 hotel untuk jemaah haji Indonesia saat di Makkah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Makkah.
Kemenag telah menyiapkan 169 hotel untuk jemaah haji Indonesia saat di Makkah.
Ada tiga hotel yang ditinjau kesiapannya, yaitu Hotel Romance Elit (kapasitas 1700 orang) dan Castle Ajyad Hotel (1.900) di Rei Bakhsy, serta Hotel Wihdah (5.000) di Jarwal.
Setelah itu, Menag mengecek kesiapan bus antar kota dan bus salawat di Terminal Syib Amir, Makkah.
Baca juga: Menteri Agama Berangkat ke Arab Saudi Dinihari Tadi Pantau Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji
"Saya siang ini bersama Pak Konjen dan rombongan melakukan kunjungan tiga hari ke depan, mengecek persiapan layanan haji. Saya sudah lihat hotel serta bus jemaah, baik salawat maupun antar kota," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).
Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024.
Dalam peninjauannya, Yaqut menilai secara umum seluruh layanan berjalan dengan baik.
"Saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik," sambungnya.
Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum bertolak ke Makkah.
Diperkirakan jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Makkah pada 21 Mei 2024.
Yaqut mengungkapkan ada beberapa catatan untuk perbaikan.
Baca juga: Link Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia 2024, Kloter 1 Mulai 12 Mei 2024
Dia menilai masih ada waktu untuk melakukan perbaikan layanan untuk jemaah haji Indonesia.
"Ada beberapa catatan perbaikan. Masih cukup waktu untuk melakukan perbaikan agar layanan lebih baik lagi, sebelum jemaah tiba di Makkah," pungkasnya.
Menteri Agama dijadwalkan akan berada di Saudi hingga 10 Mei 2024.
Pada kunjungan kerja selanjutnya, Yaqut akan melihat kesiapan dapur penyedia layanan katering dan hotel jemaah di Madinah.