Tiga Kasus Ditemukan dan Satu Orang Meninggal, WHO Peringatkan Penyebaran MERS di Arab Saudi
WHO menerima laporan dari Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi (KSA) terkait ditemukannya tiga kasus MERS. Satu di antaranya dinyatakan meninggal
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
WHO pun mengeluarkan beberapa imbauan untuk menekankan penularan MERS.
Pertama, mengenali tanda dan gejala infeksi MERS.
Mengingat, penularan MERS yang terjadi di fasilitas layanan kesehatan mengindikasikan keterlambatan dalam mengenali tanda dan gejala infeksi.
Tertundanya isolasi pada orang yang diduga terinfeksi MERS juga mendorong terjadinya penularan di fasilitas kesehatan.
"Petugas kesehatan dan layanan kesehatan harus menerapkan kewaspadaan standar secara konsisten terhadap semua pasien pada setiap interaksi di rangkaian layanan kesehatan," tegas WHO.
Kedua, kewaspadaan terhadap droplet harus ditambahkan ke dalam kewaspadaan standar ketika memberikan perawatan kepada pasien dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut.
Selain itu kewaspadaan kontak dan pelindung mata harus diterapkan ketika menangani kasus infeksi MERS.
Petugas kesehatan juga meningkatkan kewaspadaan penularan melalui udara sesuai prosedur
Ketiga, identifikasi dini, manajemen kasus, isolasi kasus dan karantina kontak.
Dilanjutkan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat di fasilitas layanan kesehatan. Termasuk mencegah kerumunan penduduk, dan kesadaran kesehatan masyarakat.
Keempat, orang-orang dengan kondisi medis penyerta ini harus menghindari kontak dekat dengan hewan.
Terutama ketika mengunjungi peternakan, pasar, atau area gudang di mana virus mungkin beredar.
Kelima, tindakan kebersihan umum harus diikuti.
Seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.