Dokter Sarankan 10 Obat-obatan Ini Dibawa Jemaah Haji saat Berangkat ke Tanah Suci
Penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Beberapa hari lagi, jemaah haji Indonesia akan bertolak menuju Arab Saudi.
Di tengah cuaca panasnya Tanah Saudi, jemaah haji harus mencegah tubuhnya tetap sehat dan fit.
Ada sejumlah penyakit yang rentan dialami jemaah haji saat di tanah suci, berdasarkan catatan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH)
Seperti, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang diakibatkan karena kerumunan besar jemaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Mekah dan Madinah
Baca juga: Inspiratif, Loper Koran Naik Haji dengan Nabung Selama 11 Tahun, Sisihkan Puluhan Ribu Tiap Hari
Kemudian, gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau sakit perut, yang disebabkan oleh perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang mungkin tidak memadai juga perlu diwaspadai.
Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dokter Leksmana menyebut bahwa dehidrasi menjadi risiko yang serius terutama jika jemaah tidak cukup minum air.
"Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah," tutur dr. Leksmana seperi dikutip pada Jumat (10/5/2024).
Ia menambahkan, penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi.
"Penyakit menular, seperti flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jemaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda juga perlu diantisipasi." ujarnya.
Juga terdapat penyakit kronis yang bisa jadi dialami jemaah. Kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung bisa menjadi lebih sulit dikontrol karena perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres selama perjalanan.
"Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah." terang dr. Leks.
Untuk itu, ia merekomendasikan beberapa obat yang disarankan untuk dibawa oleh jemaah haji, yaitu:
1. Obat Antidiare,