Ini Makanan yang Dikonsumsi Jemaah Haji Indonesia di Madinah, Pakai Bumbu Asli Dalam Negeri
Salah satu fasilitas yang diterima oleh para jamaah haji asal Indonesia tahun 2024 selama menjalankan ibadah adalah layanan konsumsi atau makan full.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH – Salah satu fasilitas yang diterima oleh para jamaah haji asal Indonesia tahun 2024 selama menjalankan ibadah adalah layanan konsumsi atau makan full di Arab Saudi.
Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku anggota Media Center Haji (MCH) 2024 Daker Madinah, Senin (13/5/2024) melaporkan konsumsi yang disuguhkan kepada para jamaah bercitra rasa nusantara.
Baca juga: Kisah WNI Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji, Bayar Rp200 Juta ke Arab Lewat Malaysia, Risiko Dideportasi
Konsumsi ini disediakan di dapur Nooha Madinah dengan pemilik catering Nooha Abu Abdurrahman.
Kepada Media Center Haji Nooha Abu Abdurrahman mengatakan jika selama berada di Kota Madinah menu makanan Jamaah haji disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Ia menjelaskan pihaknya akan memasak menu calon Jamaah haji dengan bumbu asli Indonesia.
“Bumbu untuk memasak saya datangkan langsung dari Indonesia dan juru masaknya juga merupakan orang Indonesia serta para pekerja di sini pun didominasi oleh orang Indonesia,” ujar Abdurrahman.
Baca juga: Kementerian Agama Beri Tips Jemaah Haji saat Tinggalkan Hotel untuk Beribadah di Masjid Nabawi
Hal ini untuk menjaga keaslian rasa menu orang Indonesia.
Dan ini pun permintaan dari Kementerian Agama, agar bumbu dan juru masak harus dari Indonesia.
Selain menjaga khas rasa menu Indonesia, Abdurrahman mengatakan, pihaknya juga memiliki tim Qulality Control (QC).
Sebelum makanan ini kita bagikan kepada seluruh Jamaah, makanan tersebut harus melewati QC.
“Hal ini dalam rangka menjaga kehigienisan makanan tersebut,” ujarnya.
Kami membedakan menu regular dan menu untuk lansia. Untuk itu, kami selalu berkordinasi dengan pihak Kementerian Agama.
Terakhir, dalam menjaga kualitas makanan, bumbu-bumbu dan bahan makanan semuanya kami pilih yang segar.
Sementara ditemui secara terpisah, Koordinator Seksi Cattering Sektor 5 Madinah Eliya Fitriani membenarkan hal tersebut.
Dia menjelaskan proses pemberian konsumsi di hotel pemondokan bagi jamaah saat kedatangan dan selama di Madinah.
Eliya juga menjelaskan jika konsumsi jamah haji ada dua macam yaitu untuk reguler dan lansia.
Hal ini merupakan bagian keistimewaan yang diterapkan berkaitan dengan tagline hai 2024 ramah lansia.
Konsumsi disajikan secara fresh dan higienis serta sesuai selera lidah orang Indonesia.
Eliya pun menunjukan dua sample makanan yang disajikan untuk menyambut kedatangan jamaah calon haji pada Senin (13/5/2024).
Konsumsi tersebut telah diuji coba dinyatakan layak secara standar lidah orang Indonesia maupun kualitas.
“Ada dua macam makanan ini, satu untuk jamaah reguler dan yang satu lagi untuk jamaah lansia, ada perbedaan,” kata Eliya. (*)