Jemaah Calon Haji Indonesia Ziarah ke Raudhah Makam Nabi Muhammad SAW Tanpa Perlu Aplikasi Nusuk
Jemaah haji Indonesia tidak perlu mendaftar lagi melalui aplikasi nusuk yang dibuat oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu, jamaah perempuan pertama yang mengunjungi Raudhah yakni kloter JKS-01 dan JKG-02 pada jam 07.30 WAS.
Media Center Haji melihat masih ada beberapa jamaah yang datang terlambat ke lokasi titik kumpul dengan berbagai alasan.
Padahal petugas sudah mengingatkan kepada setiap ketua rombongan untuk hadir tepat waktu.
"Kami harapkan petugas kloter lebih bisa mendisiplinkan jamaahnya karena Arab Saudi karena sangat disiplin," kata Syahro.
Terdapat 2 jamaah haji dari Palembang yang datang terlambat ke lokasi titik kumpul.
Dua jamaah tersebut mengaku sudah keluar dari hotel penginapan sekitar jam 2.
Namun mereka tercecer dari rombongan dan kesulitan mencari lokasi titik kumpul.
"Saya sudah keluar dari tadi, keliling cari tempat ini," kata jamaah tersebut.
Terkait hal ini, Syahro mengaku tidak bisa berbuat banyak. Mengingat Kerajaan Saudi sangat disiplin terhadap waktu.
Sehingga dia berharap jamaah haji lainnya datang tepat waktu.
"Kami akan berusaha bernegosiasi dengan otoritas setempat, tapi kita juga tidak bisa berharap banyak, mudah-mudahan masih bisa diakomodir," kata Syahro.
Sebagai informasi, kunjungan berikutnya untuk jamaah haji laki-laki yakni JKS-01, JKG-01, BTH-01 dan JKS -02. Jadwal kunjungan mereka di mulai jam 12.00-13.0 WAS.
Sementara itu, untuk jamaah perempuan yakni JKS-01, JKG-02, BTH-01, JKG-01, JKS-02. Mereka akan mulai berkunjung ke Raudhah mulai jam 07.30-10.30 WAS.