Ini Tanda Petugas Haji Indonesia Siap Bantu Jemaah Haji di Arab Saudi
Jemaah yang lupa jalan pulang ke hotel hingga berputar-putar di seputaran Masjid Nabawi dan sekitarnya mewarnai perjalanan haji saat di Madinah.
Penulis: Hasanudin Aco
Para jemaah diminta tak segan-segan untuk meminta bantuan kepada petugas haji Indonesia.
Para Petugas Haji Indonesia mengenakan baju putih bermotif plus rompi hitam.
Di belakang rompi terdapat tulisan Petugas Haji Indonesia diserta lambang bendera merah putih di lengan baju sebelah kanan dan depan.
Bagi warga yang memiliki orang tua atau sanak keluarga sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci agar tetap mengingatkan terkait informasi ini.
Kecuali itu ada juga petugas dari Sektor Khusus (Seksus) Nabawi. Tim khusus yang ditempatkan di sektor Masjid Nabawi dekat pintu 315-316 sebelah Museum Assalam.
Mereka yang bertugas melakukan perlindungan kepada jamaah. Seksus kolaborasi bimbingan ibadah atau bimbingan ibadah haji, linjam (perlindungan jamaah) dan anggota tepung (tenaga pendukung) ditambah pelayanan (lansia).
Kepala Sektor Khusus (Seksus) Nabawi, Surnadi menjelaskan bahwa seksus melakukan penjagaan di pos-pos yang ditempatkan di sudut-sudut gerbang masjid. Jamaah tersesat atau kesasar atau terpisah rombongan, akan diantarkan sampai ke hotel.
“Seksus perlindungan jamaah terdiri beberapa instansi baik dari pihak kepolisian dan TNI. Dalam penugasan Madinah ini, kita selalu berkolaborasi dan berkoordinasi dengan sektor- yang ada. Baik sektor 1 sampai dengan sektor 5," ungkap Sunardi kepada tim media center haji.
Dijelaskannya lagi, Untuk sistem penjagaan di Masjidil haram ini, menggunakan dua sip. Setiap sip itu ada kurang lebih 14 sampai 15 orang dengan jam kerja 8 jam sampai 12 jam.
Beberapa jamaah terutama berusia lanjut atau lansia kerap mengalami masalah lupa jalan arah pulang ke hotel hingga berputar-putar di areal masjid bahkan tak sedikit di seputaran hotel di Madinah.
Jamaah tersesat alias lupa jalan pulang ke hotel menjadi warna perjalanan haji setiap tahun termasuk kali ini.
Pantauan Media Center Haji yang ikut membantu para jamaah banyak menemukan para lansia, kakek nenek yang lupa arah pulang ke hotel terjadi setiap hari, khususnya selepas shalat berjamaah di Masjid Nabawi.
Umumnya yang tersesat berusia lansia. Ada yang tersesat berombongan ada perseorangan. Bagi petugas haji Indonesia, mengantar jamaah tersesat memiliki seni dan sensasi tersendiri.
Tim Media Center Haji yang beranggotakan Khalidin Umar Barat, Aris Imam Masyudi, Hikmah Romalina da Rena Fitria dalam beberapa hari terakhir menemui sejumlah jamaah lupa arah pulang ke hotel.