Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani Langsung dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah haji diminta bijak dalam memilih waktu beribadah di saat cuaca di Arab Saudi semakin terik saat jelang puncak pelaksanaan ibadah haji.

Terutama untuk jemaah lansia, tidak boleh dipaksakan harus segera umrah.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk jemaah lansia menjalani ibadah umrah?

Kabid Bimbingan Ibadah (Bimbad) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zulkarnaen Nasution mengingatkan agar pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah lansia sangat diperhatikan.

"Khusu untuk jemaah lansia kalau kira-kira belum bisa melaksanakan umrah meski umrah wajib, itu bisa dikondisikan sampai menunggu fisiknya kuat," jelasnya.

Jika pada jemaah biasa non lansia saja diminta istirahat empat jam sejak kedatangan di Makkah, maka umrah untuk lansia bisa dilaksanakan setelahnya.

"Setelah yang lain yang non lansia umrah, lansia dikondisikan agar bisa umrah setelah kondisinya benar-benar siap umrah," imbuhnya.

"Lansia kalau dikira kira belum siap bisa umrah maka lansia menyusul ke Masjidil Haram.

Ditambahkan, kalaupun bisa umrah fasilitas di Masjidil Haram bisa dipakai maksima

"Jadi teman-temannya pendamping ini, baik ketua rombongan, juga sampai ketua regu bisa dikondisikan, agar jemaah lansia saat umrah bisa dipakai, kursi roda, skuter dan fasiitas lainnya di Masjidil Haram bisa dipergunakan," tandasnya.

Ketua kloter hingga ketua rombongan bisa berdiskusi menentukan layak atau tidak berumrah kondisinya saat ini.

"Kapan saja bisa umrah asal bisa menjaga rukun ihram, tidak harus di hari yang sama saat datang ke Makkah," pungkasnya.

Disarankan jemaah lansia melakukan umrah saat menjelang matahari terbenam. Antara usai solat ashar hingga menjelang Magrib.