Tunaikan Umrah Wajib, 3.425 Jamaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah
Ia menambahkan, mengingat waktu perjalanan ke Makkah cukup lama atau kurang lebih 5 jam, jemaah haji diimbau mempersiapkan diri dengan menjaga stamina
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Khalidin Umar Barat I Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah berada di Madinah selama 9 hari sejak kedatangan Minggu (12/5/2024) lalu.
Kini, sebanyak 3.425 jamaah yang tergabung dalam delapan kelompok terbang (Kloter) tersebut mulai Senin (20/5/2024) secara bertahap diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib.
Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi Senin (20/5/2024) melaporkan, sebelum ke Makkah, para jamaah mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau biasa disebut Bir Ali.
“Tercatat ada 3.425 jamaah yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama yang diberangkatkan ke Makkah menggunakan bus,” kata Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda saat membacakan keterangan resmi Kementerian Agama.
“Bus akan tiba di hotel empat jam sebelum keberangkatan ke makkah, sehingga jamaah diminta mempersiapkan diri menyesuaikan waktu keberangkatan,” sambungnya.
Baca juga: Kisah Sayudi Prastopo Berhasil ke Arab Saudi usai Lintasi 7 Negara, Tapi Tak Bisa Ibadah Haji
Karena bus yang membawa jamaah hanya diizinkan berhenti 15-30 menit di Bir Ali, Jamaah haji, Widi mengimbau, agar memakai kain ihram, mandi, dan berwudu dari hotel masing-masing untuk menghemat waktu. Selanjutnya, jamaah tinggal salat sunnah dan niat umrah di Bir Ali.
“Bagi jamaah yang sedang dalam kondisi kurang sehat, jamaah lansia dan disabilitas disarankan untuk tidak turun dari bus. Niat umrah bisa dilakukan di atas kendaraan saat tiba di Bir Ali,” katanya.
Dikatakannya, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah telah bersiap menyambut kedatangan jemaah dari Madinah. Akomodasi jamaah dengan jumlah 170 hotel tersebar di lima wilayah, yaitu: Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan juga Ray Bakhs secara menyeluruh telah dicek oleh petugas, sehingga dipastikan siap menerima jamaah.
“Begitu pula transportasi bus shalawat yang akan mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya serta layanan katering jamaah,” ucapnya.
Baca juga: Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah Atau 6 Juni 2024
Ia menambahkan, mengingat waktu perjalanan ke Makkah cukup lama atau kurang lebih 5 jam, jemaah haji diimbau mempersiapkan diri dengan menjaga stamina fisik dan kesehatan.
“Pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup dan mengkonsumsi vitamin yang dibutuhkan. Bila ada keluhan kesehatan, segera konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan yang ada di setiap sektor untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih 56 Ribu Jemaah Tiba di Madinah
Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, minggu,19 Mei 2024 Pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Senin, 20 Mei 2024 Pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji Indonesia yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 56.750 orang yang terbagi dalam 144 kelompok terbang.
Adapun jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini sebanyak 6 orang.