450 Bus Salawat Siap Antar Jemaah Haji Menuju Masjidil Haram
Jemaah haji Indonesia kembali akan dilayani Bus Salawat selama musim haji 1445H/2024 M.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia kembali akan dilayani Bus Salawat selama musim haji 1445H/2024 M.
Kesiapan transportasi masal ini terus dimaksimalkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk melayani jemaah haji Indonesia menuju dan pulang dari Masjidil Haram.
Layanan bus salawat ini akan mengawal pergerakan rutin jemaah haji melaksanakn ibadah umrah ke Masjidil Haram.
"Bus salawat ini akan beroperasional selama 24 jam melayani jemaah haji menuju dan pulang dari Masjidil Haram," kata Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni kepada Tribunnews.com di Kantor Tim Media Center Haji Daker Makkah, Selasa (21/5/2024) siang.
Bus Salawat akan melayani hinggake depan hotel Jemaah Haji.
Secara keseluruhan jumlah bus Salawat yang akan melayani jemaah haji berjumlah 450 armada.
Baca juga: Bus Salawat Berhenti Operasi Sementara untuk Jemaah Indonesia dari 6 Hingga 13 Zulhijjah 1444 H
Kekuatan bus salawat akan beroperasi penuh saat puncak haji.
Dalam tahap awal per kloter akan diturunkan 6 bus salawat.
Baca juga: Bus Salawat Berhenti Beroperasi Tiga Hari Jelang Puncak Haji
Rute bus Salawat ada 5 wilayah yakni Misfalah, Jarwal, Rei Bakhsy, Sysyah, dan Raudhoh.
Ada 76 halte yang mengcover 170 hotel dan akan dibackup petugas selama 24 jam.
Bus Salawat Ramah Lansia
Bagaimana fasilitas yang ada di dalam bus salawat?
Mujib Roni mengatakan di bus Salawat ada toilet, pemecah kaca, ban cadangan, air minum, pendingin air.
Bus salawat juga sangat ramah untuk lansia.
"Secara umum kita sudah siapkan spesial. Tak hanya tipe city bus tapi untuk Lansia. Decknya bisa lebih turun. Bisa untuk kursi roda. Ini ada 20 bus. Itu nanti by order," katanya.