Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kisah Haniah Si Nenek Lincah 75 Tahun Tak Sabar Ingin Lihat Kakbah di Masjidil Haram

Usianya 75 tahun tapi kegesitan Hania Mappiare Baco seolah berbanding terbalik dengan umurnya, semangat ingin sholat ke Masjidil Haram, liat Kakbah.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kisah Haniah Si Nenek Lincah 75 Tahun Tak Sabar Ingin Lihat Kakbah di Masjidil Haram
Tribunnews.com/Anita K Wardhani
Hania Mappiare Baco, nenek incah asal Maros mewujudkan keinginannya melihat dan salat langsung di depan Kakbah di Masjidil Haram. 

Saat itu, keinginan Hania melihat Kakbah belum terkabul karena Nenek Hania dan Nur ada di dalam mesjid lantai 3.

Nenek Hania terus bertanya dimana Kakbahnya belum terlihat. Hingga usai salat subuh, dengan perlahan Nur menuntun Nenek Hania mencari jalan.

"Awalnya agak bingung jalan, saya jadi kasihan, khawatir si nenek jauh jalannya, tapi alhamdulillah semangatnya nenek Hania besar, tidak mengeluh lelah," kata Nur.

Jemaah melaksanakan salat menghadap Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram kota suci Mekkah Saudi, (19 Juni 2023). (Abdel Ghani BASHIR/AFP)
Jemaah melaksanakan salat menghadap Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram kota suci Mekkah Saudi, (19 Juni 2023). (Abdel Ghani BASHIR/AFP) (AFP/ABDEL GHANI BASHIR)

Sampai Nenek Hania bisa mewudukan keinginann melihat Kakbah saat cleaning service Masjidil Haram menuntunnya ke arah jalan khusus lansia melalui lift.

"Alhamdulillah Allah permudah jalan kami langsung diantar cleaning servisnya haram sampai lift khusus sampai k pelataran Kakbah," cerita Nur.

Nur lantas mengajak Nenek Hania mencari tempat untuk sholat pas depan Multazam.

Kepada nenek Hania, Nur menginformasikan jika Multazam ini salah satu tempat mustajab untuk berdoa.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah beliau banyak berdoa dan menangis haru saat memanjatkan doa di sana," kata  Nur.

Hania pun mengamini. "Saya senang bisa melihat Kakbah lagi kemarin itu."

Hania mengakui jika dia sadar diri dengan kondisinya yang sudah berumur.  Hingga dia tak akan memaksakan diri.

Saat niatnya tercapai, ia akan patuh lebih banyak salat di hotel daripada memaksakan salat diri salat di Masjidil Haram.

"Ndak capek waktu itu. Cukup sudah saya lihat Kakbah, saya sudah senang' kata Nenek Hania. 

Nenek pun puas, setelah salat dhuha, sekitar pukul 6.30, mau diajak pulang k hotel oleh Nur.

Nur mengatakan niatnya hanya ingin mewujudkan niat nenek Hania dengan pertimbangan kesehatan tentunya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas